Mohon tunggu...
Khofifah Ngulandari
Khofifah Ngulandari Mohon Tunggu... Lainnya - being creator..

Hallo! Aku seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan yang suka menulis dan membuat puisi:)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mari Bersama Dukung Pengembangan Pariwisata Indonesia dengan Ikut Berkontribusi Menjadi Content Creator Masa Kini

22 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 22 Juni 2021   09:06 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini jagat media sosial lagi gencarnya membahas mengenai content creation, tak jauh dari dunia digital, dalam pembuatan konten akan selalu melibatkan adanya teknologi yang semakin mudah untuk dijangkau. 

Mengutip dari laman eventori.id, pada 19 dan 20 Maret 2021 diselenggarakannya Digital Content (DC) Event secara virtual yang dihadiri oleh 1000 peserta Digital Content, termasuk di dalamnya adalah content creator.

Acara turut mengundang Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Beberapa tema yang dibahas diantaranya Content Creator for All Industries Great Future In Digital, Edutech, Tourism In Our Perspective. 

Membuktikan bahwa saat ini content creation berkembang pesat dan menjadi tren terutama pada industri pariwisata dan ekonomi kreatif, apalagi menghadapi era new normal pandemi Covid-19 yang mulai bergerak, mencoba mengembalikan kembali pada tatanan kehidupan yang lebih optimal. 

Untuk itu, diperlukanya inovasi yang mutakhir dengan mengembangkan sumber daya manusia agar terus memunculkan semangat dan energi yang positif melalui karya-karya yang dibuat.

Dalam membuat konten, tak terlepas dari seorang content creator. Saat ini content creator sendiri telah menjadi profesi yang menjadi tren bagi anak muda, pasalnya banyak perusahaan yang membutuhkan content creator untuk membangun citra dan mengelola media sosial perusahaan, content creator juga dapat bersifat independen dan menjadi peluang bagi anak muda untuk menjadi Freelance content creator. Selain mendapatkan penghasilan juga mengasah skill dan minat kamu dalam industri kreatif.

Content creator adalah seorang yang menciptakan konten dan membagikannya pada media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, Facebook, Twitter dan lain sebagainya. 

Bentuk dari content creator sendiri dapat dibagi menjadi beberapa profesi spesifik, yakni Selebgram, YouTuber, Beauty Vlogger, Endorser, Fotografer, Travel Blogger, dan masih banyak lainnya (MLDSPOT, 2017).

Membahas mengenai keadaan ekonomi di masa pandemi Covid-19 banyak yang terkena dampaknya, salah satu yang terlihat jelas yang terjadi pada industri pariwisata. 

Data dari KemenkopUKM, ada sekitar 37 ribu UMKM yang memberikan laporan bahwa mereka terdampak sangat serius dengan adanya pandemi Covid-19. Kemudian, dari temuan LIPI yang menunjukkan dampak penurunan pariwisata terhadap UMKM yang bergerak di usaha penyedia akomodasi dan mamin mikro mencapai 27 persen. (Republika,2020)

Dengan berbagai informasi yang beredar dan melihat situasi yang terjadi di masyarakat, menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berupaya untuk mengembalikan sektor ekonomi, melalui destinasi wisata di Indonesia yang telah menerapkan protokol kesehatan CHSE yakni Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan). Hal ini bertujuan penting agar wisatawan dapat menikmati suasana liburan dengan rasa yang aman.

Peran anak muda sangat dibutuhkan dalam industri pariwisata, apalagi yang ikut berkontribusi pada program kampanye wisata di Indonesia, dengan menjelajahi tempat wisata di daerah masing-masing, menunjukkan potensi keberagaman budaya dan alam. 

Lalu membuat konten dapat berupa foto, video dan tulisan serta membagikannya pada media sosial ataupun media online sebagai penggerak dalam mendukung program melestarikan desa wisata dan memulihkan roda perekonomian masyarakat melalui pariwisata.

Saat ini pemerintah fokus pada program destinasi wisata di lima tempat di Indonesia yaitu Borobudur (Magelang, Jawa Tengah), Danau Toba (Sumatera Utara), Likupang (Minahasa Utara, Sulawesi Utara), Labuan Bajo (Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur), dan Mandalika (Lombok, NTB) yang pastinya menyuguhkan panorama alam yang menakjubkan dan keunikan dari budaya lokal destinasi dari yang ditawarkan, karena mengenalkan pada wisatawan lokal maupun mancanegara bahwa tak hanya di Bali saja yang memiliki daya tarik kuat dan sejuta pesona eksotisme budaya.

Oleh karena itu, Yuk generasi milenial mari bergerak bersama dalam berkontribusi menciptakan konten kreatif yang isinya mendukung pariwisata lokal dan ekonomi kreatif serta membantu masyarakat dalam memulihkan situasi perekonomian.

Cangkupan bagian dari content creator itu luas, melihat dari perkembangan informasi yang beredar banyak para content creator yang terjun menjadi travel influencer dan writer. 

Sejalan dengan program #wisatadiIndonesiaaja dan misi dari kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca-pandemi, content creator yang bergerak pada pariwisata akan berperan dan memiliki dampak yang positif bagi kelancaran program yang telah dibuat oleh pemerintah.

Menjadi seorang content creator pastinya akan memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, karena dalam membuat konten membutuhkan data atau materi yang harus diolah demi terciptanya suatu hal yang menarik untuk dilihat. 

Tak hanya pemandangan alam yang ada di Indonesia saja yang harus kamu jelajahi, ada hal-hal yang sederhana yang mampu menciptakan kesan mendalam seperti kehidupan sosial budaya, potensi kuliner dan spiritual juga perlu kamu angkat dalam konten kreatifmu. Yuk simak berikut ini ada 3 tips yang bisa kamu lakukan untuk menjadi content creator!

1. Kenali diri sendiri dan bangun personal branding

Sebagai permulaan dalam kamu membuat konten dan masih bingung terhadap bentuk konten seperti apa yang kamu bagikan, ada baiknya kamu kenali dan pahami kelebihan dan kekuranganmu apa saja serta potensi bakat dan minat kamu ada di mana. 

Hal ini bertujuan supaya kamu bisa menjadi diri sendiri dan tak merasa dibebani dalam pembuatan konten. Membangun personal branding juga perlu dibentuk, agar terlihat sisi kelebihan dan berguna juga pada prospek pekerjaanmu nanti. 

Media sosial menjadi wadah yang tepat dan mudah untuk dijangkau, karena di era digital ini setiap orang akan memiliki terutama pada anak muda.

2. Tanggap dalam mengambil peluang yang ada dan manfaatkan penggunaan media sosial

Banyak hal yang perlu kamu pelajari dalam menciptakan konten yang memiliki nilai (value) dan menimbulkan kesan bagi yang melihat. Nah, dalam hal ini akan banyak potensi serta peluang yang harus kamu ambil, seperti mengikuti ruang belajar atau workshop membuat konten melalui tulisan, video atau gambar bagi kamu yang suka bidang fotografi dan desain.

Potensi media sosial juga sangat mumpuni, terlihat pada media sosial TikTok yang lagi naik-naiknya di kalangan pengguna media sosial, dengan fitur yang bermacam-macam dan unik, TikTok dijadikan media yang mudah digunakan dalam membuat konten video dan memiliki banyak peminatnya. 

Tak ketinggalan Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter juga berpotensi dalam membagikan konten hasil ide kreatifmu. Karena di dalamnya kamu bisa bercerita lebih lengkap terhadap konten yang kamu buat.

3. Tentukan nilai apa yang mencerminkan kepribadianmu dan tujuan kamu dalam membuat konten

Penting bagi kamu untuk menentukan terlebih dahulu nilai apa yang mencerminkan diri kamu yang sebenarnya. Apakah kamu seorang yang memiliki kreativitas, memiliki jiwa petualang menjelajahi alam, semangat, spiritualitas atau selalu ingin belajar hal-hal yang baru? Yuk, mulai cari nilai apa yang melekat pada diri kamu.

Tujuan kamu dalam membuat konten itu seperti apa? 

Jika kamu menyukai alam, pastinya kamu senang dengan kesejukan udara dan keasrian tanaman hijau, atau menjelajah pelosok negeri ingin mengetahui kebiasaan masyarakat desa dengan kota. 

Apapun tujuanmu, yang penting kamu bisa mendapatkan pelajaran terhadap segala hal yang kamu pelajari dan mampu memberikan manfaat bagi banyak orang. 

Teruslah berkreasi dan memunculkan karya yang menginspirasi! Kita sebagai generasi penerus bangsa, harus dapat berkembang dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun