Sedangkan dalam upaya mewujudkan implementasi sila pertama Pancasila dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan serta meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama dengan kemajemukan bangsa Indonesia. Baik dalam toleransi beragama, berpendapat, berbudaya, hingga berpolitik.
     Dengan menumbuhkan serta meningkatkan rasa toleransi ini, tentunya diharapkan bisa mengurangi perselisihan atau bahkan konflik dalam masyarakat Indonesia. Rasa toleransi ini juga dapat menjadi indikator dari implementasi hubbul wathan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Hubungan Cinta Tanah air Dengan Keimanan
     Hal tersebut sesuai dengan apa yang terkandung dalam sebuah hadits berikut ini : "Dari sahabat Anas, bahwa Nabi ketika kembali dari bepergian, dan melihat dinding-dinding madinah beliau mempercepat laju untanya. Apabila beliau menunggangi unta maka beliau menggerakkannya (untuk mempercepat) karena kecintaan beliau di Madinah."  (HR. Bukhari, Ibnu Hibban, dan Tirmidzi)
     Salah satu pelajaran yang terdapat dalam hadits di atas adalah Islam mengajarkan bahwa cinta kepada  tanah air adalah sebagian dari iman. Tanah air kita adalah Indonesia. Mencintai Indonesia adalah bagian dari iman. Oleh karena itu,  siapa saja yang mengkhianati Tanah Air Indonesia berarti telah kehilangan imannya, minimal  sebagian besar imannya telah musnah, Naudzubillah min dzalik.
      Atas dasar pertimbangan  tersebut maka,  Syekh Muhammad Ali dalam kitab 'Dalilul Falihin' hal. 37 mengatakan : "Hubbul Wathon Minal Iman" (cinta tanah air sebagian dari iman)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H