Mohon tunggu...
Khofifah khoerunnisa112
Khofifah khoerunnisa112 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Informatika dan bisnis indonesia

_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hambatan Tak Menjadi Penghalang Mahasiswa Ini Berjuang Bangkit dari Sakit dan Gapai Prestasi

1 Mei 2023   10:56 Diperbarui: 1 Mei 2023   11:01 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun di sela penyembuhan yang ia jalani, ia juga harus benar-benar sabar dan kuat. Ia harus minum obat 3 tablet sehari. Tetapi jika ia lupa meminum obat tersebut ia harus mengulang dari awal pengobatannya. Ia juga harus sabar karna efek obat itu yang membuat badan dia benar-benar sakit.

Mita juga mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan aktivitas secara mandiri, jika ia ingin mandi ia harus di mandikan, makan pun harus di suapi, dan jika ia ingin berdiri ia harus dibantu orang lain. Hingga selama ia sakit Ia kehilangan banyak berat bandannya, berat badan yang semula 52kg turun menjadi 40kg.

Namun dibalik itu semua ia sadar bahwa ternyata banyak sekali hikmah yang bisa ia ambil. Pada awalnya ia marah karna keadaan yang begitu tak bisa mendukungnya, tetap makin kesini ia juga bersyukur, allah memberikan ujian seperti ini agar ia lebih berhati-hati lagi. allah menunjukan padanya bahwa ia harus lebih bersyukur lagi atas kemampuan yang ia punya, disaat ia sengaja menyusun planning yang banyak dan memaksakan diri untuk mengikuti kegitan ini,itu karna ia takut tidak akan bisa menjadi apa-apa. Dan ia selalu merasa rendah saat tahu orang lain lebih banyak bisanya.

Namun dari semua itu allah menunjukan bahwa ia harus lebih besyukur lagi, allah menunjukan supaya ia lebih memperhatikan lagi dari segi kesiapan, mulai dari hal-hal kecil supaya ia siap menghadapi berbagai pengalaman baru yang belum pernah ia coba.

Hingga akhirnya ia sadar dan bangkit melakukan semua rencana yang sudah ia buat. Di tahun 2022 ia akhirnya kembali masuk kuliah di kampus yang sama, dan Akhirnya ia berhasil mencapai target IPK yang ia inginkan di semester 1, ia juga akhirnya bisa menjadi pemateri di acara PKM, ia bisa menjalankan belajar online tanpa hambatan apapun, dan ia bisa ikut lomba online dengan lancar lagi.

"Intinya, selama kejadian itu kalau aku sabar, tawakkal, ikhtiar, tetep semangat, tetep mau bangkit, insya allah Allah pasti ngasih balesan dari setiap hambanya yg mau berjuang. Pokonya jangan pernah lupa sama Tuhan, bersyukur atas apa yang dimiliki, fokus dan tetep ikhtiar pasti kita bisa meraih segala apa yang kita minta" ungkapnya.

Ia akhirnya bisa menjalankan segala sesuatu yang telah ia rencanakan dan telah ia susun dengan baik, dan satu persatu planning yang sudah ia buat ulang terlaksana dengan baik.

Dokumentasi wawancara bersama mita melinda.
Dokumentasi wawancara bersama mita melinda.

Nama: Khofifah khoerunnisa

Kelas: IK2B 

Program studi: Ilmu komunikasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun