Mohon tunggu...
Khofifah Indar PDF
Khofifah Indar PDF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayang Sayang Membakar Diri

22 Januari 2025   16:11 Diperbarui: 22 Januari 2025   16:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebagai badai yang tak terlihat

Dengan suara memecah ketenangan

Tanganmu adalah hujan yang menyesakkan 

Menyirami dengan untaian janji manis 

Di sudut kota kecil 

Kau kembali membawa sapaan 

Tak pernah terfikirkan 

Pernah asing kini kembali berisik

Sulit di tebak 

Dengan aku pernah terperangkap oleh kekecewaan

Masih berani kau menghampiri

Sungguh sebuah keanehan yang nyata

Aku berdiri disini

Menanti datangnya angin kebijaksanaan dan membawaku pergi 

jauh berpaling dari wajahmu

wajah tenang yang menciptakan ribuan luka dihati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun