Mohon tunggu...
Khofifah Indar
Khofifah Indar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Wisata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Seribu Cermin di Awan Malam

24 September 2024   07:46 Diperbarui: 24 September 2024   08:07 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memandang malam di langit pekat 

Awan berhamburan kesana kemari

Membawa cerita dari jauh 

Mengungkap rindu yang tak terlihat lagi 

Tak ada siapa disini 

Bintang-bintang telah pergi menjauh 

Hening menambah kelamnya malam 

Menyiratkan harapan yang hampir pudar 

Namun...

Langit berubah menjadi cahaya tentram 

Suara angin dengan lembut menyentuh 

Menggugah jiwa yang terkurung dalam khayalan 

Mulai terdengar cermin berbisik penuh makna 

Dibalik awan rahasia tersimpan 

Seribu cermin seribu jiwa

Hidup menyatu dalam jalinan rasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun