Mohon tunggu...
Khofifah ErliSia
Khofifah ErliSia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Malang

Mahasiswa S1 Pendidikan Luar Biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ide Kegiatan Paskah untuk Anak Tunarungu

13 Juni 2023   21:30 Diperbarui: 13 Juni 2023   21:36 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

3. Bernyanyi bersama

Walaupun anak tunarungu memiliki keterbatasan dalam mendengar dan berbicara, hal ini tidak menghalangi anak untuk bersuka cita paskah melalui nyanyian. Dalam perayaan paskah di SLB B YPTB anak diajak untuk bernyanyi bersama melalui lagu ‘Yesus bangkit dan menang’. Awalnya guru akan menuliskan lirik lagu pada papan tulis, kemudian perlahan-lahan guru membimbing anak untuk mengikuti lirik dan tempo lagu. Setelah beberapa kali latihan, kami semua menyanyi diiringi tepuk tangan dan bahasa isyarat.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

4. Memaknai kebangkitan Yesus melalui film

Selain kegiatan diatas, kegiatan yang dapat dilakukan dalam merayakan paskah bersama anak tunarungu yaitu menonton film bertema kebangkitan Yesus. Dalam kegiatan ini guru bisa turut serta dalam memutarkan film yang berjudul “Son of God” Anak tunarungu dapat memahami dan memaknai kebangkitan Yesus melalui film tersebut karena di dalamnya terdapat kisah-kisah Yesus bersama para muridNya sampai Yesus mati dan bangkit di kayu salib.

Guru yang mendampingi kegiatan paskah ini, Bu Arini sangat mengapresiasi kegiatan paskah pada tahun ini karena sebelumnya di SLB-B YPTB tidak pernah merayakan kegiatan paskah dengan berbagai kegiatan seperti ini. Diharapkan melalui kegiatan ini para siswa tunarungu diajak untuk tetap rukun,bersemangat dalam pelayanan baik di gereja maupun di lingkungan. ‘’Kegiatan paskah tahun ini sebagai ungkapan semangat dan syukur atas kehidupan serta mengajak kita smeua untuk memaknai kebangkitan Yesus dalam kegiatan yang penuh sukacita.’’ kata Bu Arini.

Tidak hanya itu, orang tua dari masing-masing siswa juga tampak antusias dalam men-support anak-anaknya dalam merayakan paskah di sekolah. Melalui kiriman makanan yang beragam, kegiatan paskaah di SLB-B YPTB ditutup dengan makan bersama atau dalam istilah jawa bancak’an. Para siswa sangat senang karena bisa menikmati hidangan bersama teman-teman dengan bersenda guraudan berbagi pengalaman paskah yang pernah dialami. Kegiatan ini sebagai simbolis rasa kekeluargaan dan kebersamaan bersama siswa,mahasiswa,guru, dan orang tua dalam perayaan paskah pada tahun ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun