3). Cari tahu kebenaran yaitu mendapatkan fakta-fakta karena tidak akan menceritakan sepenuhnya kepada orang tua.Â
4). Segera bertindak yaitu selain menggali fakta juga bisa memantau perilakunya atau mencari tahu sendiri fakta-fakta dari pihak lain tentang aktivitas anak dalam menggunakan narkoba.Â
5). Minta bantuan professional yaitu jika sudah terbukti positif narkoba, bisa langsung mengambil tindakan dengan membawanya rehabilitasi untuk mendapat penanganan dari professional jangan sampai terlambat ditangani.
Kesimpulan : Penggunaan narkoba bisa membuat orang tersebut halusinasi dan dapat menyebabkan ganggungan mental atau depresi. Pecandu narkoba bisa berawal dari adanya masalah hidup yang berat akhirnya melampiaskan ke narkoba atau minuman keras, kejadian tersebut dapat dilakukan berkali-kali sehingga menyebabkan kecanduan menjadi pengguna narkoba. Ketika kita berfokus pada edukasi, rehabilitasi, dan pencegahan, kita dapat menghentikan jerat narkoba dan membantu pecandu kembali ke jalur yang sehat. Kita semua memiliki peran dalam perjuangan melawan narkoba, dan dengan kerja sama, kita dapat mengatasi masalah ini dan melindungi generasi mendatang dari ancaman narkoba. Kecanduan narkoba dapat diatasi dengan melakukan hal-hal yang positif, meningkatkan keimanan dan memikirkan masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H