Melalui diskusi kelompok, siswa berkesempatan untuk saling bertukar pendapat, berargumentasi, dan memecahkan masalah bersama. Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan kontribusi aktif masing-masing siswa dalam diskusi.
5. Penugasan Terstruktur
Guru memberikan penugasan yang menuntut siswa untuk menerapkan konsep yang telah dipelajari ke dalam situasi nyata. Contohnya termasuk studi kasus, simulasi, atau permainan peran.
Keuntungan Alat Evaluasi Non-Tes:
1. Mendorong Kreativitas
Alat evaluasi non-tes memberi siswa kesempatan untuk mengekspresikan ide dan pemahaman mereka secara kreatif, yang tidak selalu dapat diukur melalui tes tertulis.
Â
2. Menilai Keterampilan Praktis
Metode ini lebih mampu mengukur kemampuan praktis dan keterampilan sosial siswa, yang penting untuk kesuksesan di dunia nyata.
3. Memperkuat Pembelajaran Aktif
Siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, yang dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi.
4. Mengurangi Kecemasan
Bagi beberapa siswa, tes tertulis dapat menimbulkan kecemasan yang menghambat performa mereka. Alat evaluasi non-tes memberi alternatif yang lebih santai namun tetap efektif.