Mohon tunggu...
Khofifah Aini
Khofifah Aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Administrasi Bisnis

Pemasaran

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pandemi Covid-19 Memicu Kemandirian Usaha dari Sektor UMKM

19 November 2021   19:26 Diperbarui: 19 November 2021   19:28 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama covid -19 melanda Indonesia banyak aspek yang terkena dampaknya seperti aspek kesehatan, pendidikan, dan juga ekonomi. Dampak pandemi covid-19 paling berdampak adalah dari aspek ekonomi. 

Jika kita melihat dari aspek ekonomi banyak sekali orang yang harus menelan pil pahit dengan kehilangan pekerjaan karena perusahaan mengurangi pekerja untuk minimalisir pengeluaran perusahaan, hal tersebut mengarah perekonomian Indonesia ke arah yang lebih buruk. 

Namun untuk pemenuhan kebutuhan, masyarakat harus berusaha dengan cara apapun untuk dapat bertahan dikondisi pandemi covid-19, keadaan pandemi juga mendorong masyarakat dalam kemandirian usaha dari sektor UMKM.

Mahasiswa fisip USU melakukan mini riset untuk menguji apakah keadaan pandemi covid-19 mendorong kemandirian usaha dari sektor UMKM ?.

Setelah melakukan penelitian di kawasan desa Aras Indrapura mahasiswa mendapatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang baru buka sejak adanya covid-19, nama usaha tersebut adalah Warung Diva. Warung Diva adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang baru dibuka pada bulan Januari 2021. Warung Diva beralamat di Jalan  Kh. Ahmad Dahlan Dpenesa Aras Indrapura, merupakan usaha yang menjual atau menawarkan makanan dan minuman seperti miso dan minuman rasa. 

Warung diva yang didirikan oleh ibu faridah rangkuti sudah berjalan hampir satu tahun ini berfokus pada target pasar anak SMA (sekolah menengah ke atas) dikarenakan lokasi rumah ibu faridah dekat dengan sekolah SMA yang berkisar 30 Meter dari lokasi rumah. Produk utama yang dijual oleh ibu faridah adalah miso kampong, seperti yang kita tahu miso digemarin oleh semua kalangan namun alasan terbesar buk faridah memilih produk tersebut karena murid serta guru-guru yang berada di sekolah tersebut.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
"Saya memulai usaha sejak covid-19. Keadaan covid-19 memicu saya untuk lebih mandiri agar dapat membantu suami saya dan juga memenuhi kebutuhan anak-anak saya, dan ditambah lokasi rumah saya berada dekat dengan sekolah sehingga saya memutuskan membuka usaha," kata bu faridah

Tentu dalam bermulai berusaha banyak yang harus disiapkan seperti yang dilakukan oleh ibu faridah "saya dalam memulai usaha meminjam modal untuk bahan baku dan juga pearalatan untuk berjualan saya, untuk pengembangan usaha saya akan menambah varian makanan jualan saya dalam waktu dekat," kata bu faridah dan bu farida juga berpesan untuk jangan ragu untuk memulai usaha.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan keadaan covid-19 membentuk kemandirian usaha dari sektor UMKM walaupun hanya untuk pemenuhan kebutuhan dengan ruang lingkup yang kecil. Semoga ini menjadi motivasi bagi orang-orang di luar sana untuk berani memulai usaha sebagai wujud kemandirian dalam perekonomian.

Penulis : 

Khofifah Aini (180907014)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun