Di hamparan budaya, di mana huruf berdansa. Bagai kupu-kupu yang menari di taman bunga, Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi semangat untuk menebar benih pengetahuan, di jiwa-jiwa yang dahaga. Dari pelosok desa hingga hiruk pikuk kota, Jejak kaki mereka terpatri, membawa cahaya literasi yang tak terhingga. Dengan segala kreatifitas dan inovasi bersama kemajuan teknologi.
Bagi mereka yang belum mengenal Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi adalah perkumpulan dari Duta Baca Kabupaten Bekasi yang berdiri sejak 22 November 2021. Sudah waktunya penggerak literasi membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar. Bahwasanya literasi bukan hanya membaca, melainkan menulis, berbicara, mendengarkan, berpikir kritis, memecahkan masalah dan berkreasi. Tujuan mereka sangatlah mulia menebarkan benih pengetahuan kepada masyarakat sekitar, dengan meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil simpulan dari informasi yang diterima. Serta memfungsikan perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat.
Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi masa bakti 2024/ 2026 saat ini diketuai oleh kak Reza Aufi Rafiki. Semangatnya menggelora untuk meningkatkan dan menciptakan sinergi terhadap literasi di masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Berawal dari keresahan di lingkungan saya terhadap anak-anak disekitar yang hanya memainkan gadget tanpa ada fungsi ke arah yang positif. Maka dengan dibukanya (pada waktu itu) pemilihan Duta Baca tingkat Kabupaten Bekasi membuat saya memiliki tekad untuk meningkatkan kualitas literasi yang ada di Kabupaten Bekasi khususnya di daerah sekitar rumah saya." Ujar kak Reza
Tantangan ini menjadi semangat kak Reza bersama Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kualitas literasi yang ada di Kabupaten Bekasi. Menurutnya tujuan Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi adalah menjadi sebuah paguyuban yang mampu menciptakan sebuah sinergi baru dalam menggelorakan semangat berliterasi untuk masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya anak-anak. Dengan harapan Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi mampu menjadi icon Kabupaten Bekasi bukan hanya sebagai icon Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bekasi, agar Duta Baca Kabupaten Bekasi semakin dikenal oleh masyarakat luas dan kemudian berdampak pada literasi.
Disamping itu kegiatan Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi memiliki departemen yang menunjang keberhasilan mencapai program Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi. Salah satunya departemen penelitian dan pengembangan diketuai oleh kak Fraya Diaz Rasyade yang sangat berperan aktif di kegiatan Duta Baca Kabupaten Bekasi.
"Kalau melihat lingkungan di Kabupaten Bekasi khususnya atau sekitaran kita aja gitu. Yang paling keliatan nyatanya memang literasi kita tuh, sebenarnya masyarakatnya suka loh, cuman sukanya kalau ada yang lagi diomongin aja gitu, yang lagi viral aja gitu. Tapi literasi seperti memahami suatu kasus itu masih jarang untuk membaca." Ucap kak Fraya
Maka dari itu alasan kak Fraya ikut Duta Baca ingin berkontribusi itu bersama Dinas Arsip bersama kawan-kawan juga. Setidaknya dari lingkungan sekitar dapat menyukai literasi. Walaupun kita belum bisa membuat mereka suka, tetapi setidaknya selalu mengingatkan, bahwasannya setiap berita yang kita terima dapat disaring dan dipahami lagi agar kita terhindar dari berita hoaks. Harapannya di paguyuban ini adalah setidaknya kita dapat memulai dari hal-hal kecil di badan lingkungan kita sendiri untuk dapat meningkatkan literasi.
Dari semua permasalahan yang dialami oleh teman teman Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi, maka dari itu terbentuk satu tujuan visi dan misi dari Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi yaitu:
Visi : Mewujudkan Bekasi yang Berkreasi, Berinovasi, dan Berintregasi melalui budaya literasi
Misi :
- Mengembangkan rasa profesionalitas, amanah dan tanggung jawab antar anggota paguyuban.
- Menjadikan membaca sebagai kebiasaan dan budaya melalui program-program peningkatan literasi.
- Berkolaborasi aktif dengan internal dan eksternal organisasi untuk terciptanya kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Bekasi
- Melakukan inovasi dan kreasi dalam menyemarakkan semangat literasi.
Sebagai ketua Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi, kak Reza memilik langkah perencanaan strategis dalam meningkatkan literasi minat, gemar dan budaya membaca. Dibagi menjadi tiga perencanaan yaitu, jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dengan ini akan terbentuk program yang lebih efektif. Kegiatan Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi pada periode sebelumnya sudah memiliki program-program yang cukup banyak. Seperti, Duta Baca Goes to School, Duta Baca Bercerita, Desa Mendongeng, Buka Bersama Anak Yatim Piatu, Seminar Literasi, Safari Literasi, dan tentunya Pemilihan Duta Baca Kabupaten Bekasi.
Senang sekali penulis berkesempatan untuk ikut terlibat dalam kegiatan Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi. Memahami secara langsung keadaan literasi di Kabupaten Bekasi, bercengkrama dengan siswa SD di beberapa Desa. Memberikan edukasi yang menarik terkait literasi.
Setiap program Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi selalu bekerjasama dengan Dinas Arsip dan Perpustakaan. Perpustakaan keliling menjadi salah satu kegiatan duta baca mengunjungi sekolah mengadakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak anak sekolah, menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling. Serta edukasi yang menarik dengan pendekatan yang interaktif.
Adapun program duta baca lainnya seperti Podcast Literasi Kabupaten Bekasi dengan tujuan memperkenalkan literasi mendengarkan mengikuti arus perkembangan zaman. Dengan materi pembahasan tidak hanya membicarakan terkait literasi tetapi ada juga keprotokoleran, beasiswa dan lainnya diisi oleh narasumber yang luar biasa dari Dinas Arsip dan Perpustakaan, PERPUSNAS dan presenter stasiun TV.
Selanjutnya program Duta Baca Goes to School yaitu kegiatan mengenalkan duta baca, literasi dan sebagainya. Seminar literasi juga mengajak untuk berkolaborasi bersama teman-teman pegiat literasi untuk belajar dan menjalin kerjasama di kegiatan literasi selanjutnya.
Paguyuban Duta Baca Kabupaten Bekasi memiliki motto: "Asrikan Bekasi dengan literasi" dan mengusung slogan: "Cerdas, Kreatif, Santun dan Religi" yang memiliki makna sebagai berikut:
- Cerdas, kemampuan untuk berpikir secara cerdas, menyerap pengetahuan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari -- hari.
- Kreatif, kemampuan untuk berinovasi, berpikir di luar kebiasaan dan menciptakan solusi yang unik dan efektif.
- Santun, sikap yang sopan, ramah dan peduli terhadap orang lain dalam interaksi sosial.
- Religi, keterhubungan dengan nilai - nilai spiritual dan kepercayaan yang mendalam, serta menunjukkan praktik keagamaan yang konsisten.
Dengan ini kita sebagai Duta Baca harus menjadi orang yang Cerdas dan Kreatif dalam melakukan kegiatan apapun baik dalam internal Duta Baca maupun Eksternal serta dibarengi dengan sikap Santun juga tak pernah luput untuk melaksanakan ibadah apapun sesuai dengan agama dan ajarannya.
Literasi sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena memiliki dampak yang luas dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya:
- Akses Informasi : Literasi memungkinkan kita untuk mengakses informasi dengan baik, jika kita orang literat makan kita seharusnya mampu memanfaatkan sumber daya pendidikan dan pelatihan literasi yang tersedia untuk meningkatkan taraf hidup.
- Literasi juga membuat kita berfikir kritis, hal ini sangat membuantu kita untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari hari.
- Seseorang yang literat juga cenderung memiliki banyak peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan memahami bagaimana cara pengelolaan keuangan dengan bijak.Â
Memahami Literasi tidak hanya penting untuk keberhasilan individu, Â tetapi juga untuk masyarakat umum secara luas. Masyarakat dengan tingkat literasi tinggi cenderung lebih stabil dan produktif. Maka, investasi dalam pendidikan dan promosi literasi merupakan langkah yang baik dan krusial dalam meningkatkan kualitas hidup.
Sebagai mahasiswa kita memiliki kesempatan besar untuk berkontribusi dalam meningkatkan literasi di masyarakat. Dimulai dari lingkungan terdekat untuk mengenalkan literasi dalam kegiatan sehari hari. Kita bisa memanfaatkan waktu luang kita untuk menjadi sukarelawan di program literasi lokal atau di sekolah. Kita juga bisa membantu anak-anak di sekitar atau bahkan orang dewasa yang masih kesulitan dalam membaca atau menulis. Satu hal yang penting, sebagai mahasiswa yang paling dekat dengan buku kita harus memberikan contoh yang baik, tunjukan kepada orang sekitar kita bahwa literasi itu penting untuk kehidupan kita, ajak orang di sekitar kita untuk gabung dalam kegiatan literasi. Maka dengan begitu, kita tidak hanya membangun masyarakat yang lebih cerdas dan mandiri secara intelektual tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk masyarakat. Ini merupakan sebuah investasi yang berkelanjutan untuk masa depan yang lebih baik.
