Sejarah Negara Polandia
Negara Polandia atau yang miliki nama resmi Republik Polandia adalah sebuah negara yang terletak di Benua Eropa yaitu tepatnya Eropa Tengah. Warna bendera yang dimiliki oleh Polandia serupa dengan negara Indonesia, namun memiliki perbedaan penempatan warna, dimana pada bendera Polandia warna putih berada di atas dan warna merah berada di bagian bawah, sedangkan pada bendera Indonesia yaitu sebaliknya.
Jika membahas tentang sejarah, dahulu Polandia pernah diinvasi oleh Jerman dan Uni Soviet. Pada tanggal 1 September 1939 Jerman melakukan invasi, semntara Uni Soviet pada 17 September 1939. Akibat dari invasi tersebut Polandia akhirnya terbelah menjadi dua bagian, yang masing-masing dikuasai oleh Nazi Jerman, serta Republik Sosialis Soviet. Setelah terjadinya Perang Dunia Kedua atau PD II, Republik Rakyat Polandia dibentuk sebagai negara satelit yang dinaungi oleh Uni Soviet. Melalui gerakan-gerakam solidaritas yang dilakukan rakyat Polandia, akhirnya pada tahun 1989 Polandia merubah sistem pemerintahannya menjadi negara republik yang demokratis.
Karakteristik Negara Polandia
Polandia memiliki wilayah seluas 312.685km2 dan secara astronomis Negara Polandia terletak di antara garis lintang 49o LU – 55o LU dan garis bujur 14o BT – 25o BT. Adapun batasan wilayah Polandia antara lain:
1. Bagian timur Negara Polandia berbatasan dengan: Negara Lituania, Negara Belarus, dan Negara Ukraina
2. Bagian selatan Negara Polandia berbatasan dengan: Negara Ceko dan Negara Slovakia
3. Bagian utara Negara Polandia berbatasan dengan: Negara Rusia dan Laut Baltik
4. Bagian Barat Negara Polandia berbatasan dengan: Negara Jerman
Keunikan Negara Polandia ini walaupun terletak di Eropa Tengah, tetapi bagian tengah serta utaranya masuk ke dalam wilayah Eropa Utara. Pada wilayah ini terdapat 4 distrik perbukitan morain dan danau yang sudah terbendung oleh moraine sejak zaman es Pleistosen. Keempat distrik tersebut antara lain:
1. Distrik Danau Polandia Besar
2. Distrik Danau Kashubian
3. Distrik Danau Pomerania
4. Distrik Danau Masurian (terbesar)
Wilayah bagian selatan Negara Polandia terdapat wilayah Masovia, Silesia dan Lusatia yang ditandai adanya lembah sungai pada zaman es, pegunungan Sudetes, dataran tinggi Kraków-Częstochowa, Pegunungan Świętokrzyskie dan juga pegunungan Carpathian. Pada pegunungan Carpathian terdapat titik tertinggi bernama Tatra yang terbentang sepanjang perbatasan selatan Polandia.
Negara Polandia memiliki keanekaragaman serta kekayaan di bidang hayati yang dapat didapati di dalam hutan Białowieża yang sudah terdaftar pada Situs Warisan Dunia UNESCO. Hutan Białowieża yang terletak di Polandia merupakan rumah bagi 800 bison liar, beruang coklat, tatry, beskidy, serigala abu-abu, rusa polandia, serta menjadi tempat tinggal bagi bangau putih di Eropa.
Negara Polandia sendiri memiliki setidaknya empat musim dalam satu tahun, yaitu musim panas, musim gugur, musim dingin dan musim semi. Ketika musim panas suhu udara cendrung hangat dengan rata-rata mencapai 18 – 30 derajat celcius, sedangkan ketika musim dingin akan terasa dingin dan kering dengan suhu hingga 3 derajat celcius pada wilayah barat laut serta -6 derajat celcius di timur laut.
Sistem Politik dan Pemerintahan Negara Polandia
Di dalam sistem perpolitikan Polandia, Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Selanjutnya, Kekuasaan Eksekutif dipegang oleh Pemerintahan, Kekuasaan legislatif dipegang oleh pemerintah dan parlemen. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang berdiri sendiri. Kekuasaan eksekutif dijalankan oleh pemerintah, yang terdiri atas dewan menteri yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Sedangkan untuk anggota, biasanya ditunjuk dari koalisi terbanyak di Sejm. Pemerintah secara resmi diumumkan oleh presiden, dan wajib melalui mosi kepercayaan di Sejm dalam waktu dua hari pertama.
Kekuasaan Legislatif dijalankan oleh pemerintah serta dua lembaga parlemen, Sejm juga Senat. Anggota parlemen dipilih dari perwakilan partai, dengan syarat bahwa partai minoritas-non-etnis wajib mendapatkan setidaknya 5% suara nasional bagi memasuki Sejm. Saat ini Negara Polandia memiliki empat partai di parlemen. Pemilihan umum parlemen dilaksanakan setiap empat tahun. Presiden, sebagai kepala negara, adalah panglima tertinggi Tingkatan Bersenjata dan mempunyai kekuasaan bagi memveto undang-undang yang disahkan oleh parlemen. Pemilihan presiden dilakukan setiap 5 tahun sekali.
Sistem politik Polandia tertuang dalam Konstitusi Polandia, yang juga menjanjikan kebebasan individu. Kekuasaan Kehakiman melaksanakan peran kecil dalam politik Polandia. Kekuasaan Kehakiman tidak menyatu dari Pengadilan Konstitusi, yang bisa membatalkan hukum yang melanggar kebebasan yang dijamin dalam konstitusi.
Kependudukan Negara Polandia
Total penduduk Negara Polandia sebesar 38.476.269 jiwa, jumlah tersebut berasal dari etnis Slavia Barat dan berbagai etnis lainnya. Terciptanya etnis Polandia tidak terpisah dari sejarah di abad ke-10, yang di mana ketika itu Adipati Mieszko I melakukan koalisi suku-suku Slavia yang berasal dari Polan, Mazovian, Vistulan, Slezan, Lendian, Pomeranian serta etnis lainnya yang berkedudukan di antara Sungai Oder dan Sungai Bug, serta etnis yang mendiami Pegunungan Carpathian dan Sudeter.
Seiring berjalannya waktu, penduduk Polandia saat ini didominasi oleh etnis Polandia. Sedangkan sisanya berasal dari:
1. Silesian
2. Kashubian
3. Jerman
4. Ukraina
5. Belarus
6. Kelompok etnis minoritas (Romawi, Yahudi, Lemkos, Lithuania, Vietnam, Slowakia, Ceko, Rusia, Yunani, Armenia, dan Tatar Lipka)
Agama Yang Ada Di Negara Polandia
Toleransi serta kebebasan beragama yang dijamin konstitusi Polandia memicu perkembangan gerakan teologis seperti Calvinist Polish Brethren, sejumlah kelompok Protestan, serta ateis seperti filsuf eks Yesuit Kazimierz Łyszczyński. Pada tahun 2014, diprediksi 87% populasi merupakan jemaat Gereja Katolik. Walau tingkat ketaatan beragama di bawah dari 52%, Polandia tetap menjadi salah satu negara paling beragama di Eropa.
Agama minoritas di Polandia antara lain Ortodoks Polandia (506.800 orang), berbagai kelompok Protestan (150.000 orang) – termasuk 77.500 jemaat Gereja Evangelical-Augsburg, 23.000 jemaat Gereja Pantekosta di Polandia. Polandia juga merupakan habitat bagi 10.000 jemaat Gereja Advent Hari Ketujuh dan kelompok Evangelis lainnya yang lebih kecil, Saksi-Saksi Yehuwa (126.827 orang), Katolik Timur, Mariavites, Yahudi, dan Islam.
Ada juga beberapa ribu orang neo-pagan yang beberapa di antaranya merupakan anggota Gereja Native Polish. Berbagai situs ziarah Katolik Roma di Polandia yang ternama, diantaranya Biara Jasna Góra di Częstochowa, Basilica Our Lady of Licheń, The Divine Mercy Shrine di Kraków. Tidak sedikit wisatawan juga mengunjungi rumah Keluarga Yohanes Paulus II di Wadowice. Para peziarah Ortodoks mengunjungi Gunung Grabarka yang terletak di dekat Grabarka-Klasztor.
Bahasa Negara Polandia
Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Polandia, yang merupakan bahasa resmi Uni Eropa. Standar tulis bahasa Polandia memakai alfabet Polandia yang mempunyai 9 tambahan huruf pada aksara Latin dasar (ą, ć, ę, ł, ń, ó, ś, ź, ż), dengan pengecualian utama q, v, dan x yang dipakai untuk kata-kata asing.
Pada 2015, lebih dari 50% populasi menggunakan bahasa Inggris, bahasa Rusia menempati peringkat kedua, dan bahasa Jerman menempati peringkat ketiga. Bahasa asing lain yang biasa dipakai oleh masyarakat adalah bahasa Slovak, Prancis, Italia, dan Spanyol.
Perekonomian dan Kekayaan Alam Negara Polandia
Negara Polandia dapat dikatakan sebagai negara dengan kondisi ekonomi terbesar di Eropa, bahkan negara ini sukses menghindari resesi yang pernah terjadi di tahun 2008 hingga 2009.
Perekonomian Negara Polandia terus mengalami kemajuan setiap tahunnya, bahkan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) telah menembus angka US$1,111 triliun di tahun 2017 dan pendapatan per kapita sekitar US$29.300. Polandia sangat mengandalkan berbagai sektor mulai dari industri permesinan, besi dan baja, industri kimia, pertambangan batu bara, kaca, tekstil, perkapalan, hingga pengolahan makanan dan minuman.
Jika membahas tentang Sumber Daya Alam, Polandia memiliki cukup banyak potensi yang tersedia, mulai dari batu bara, tembaga, seng, belerang, gas alam, garam serta timbal. Bahkan persediaan batu bara yang dimilikinya termasuk yang terbesar di dunia. Cadangan batu bara ini banyak didapati di berbatasan Jerman-Polandia.
Pada sektor pertanian, perekonomian negara ini disokong oleh hasil pertanian utama berupa kentang, gandum, rye, gula bit, oat, serta barly. Sedangkan di bidang peternakan menghasilkan bentuk olahan daging seperti ham dan sosis yang sudah diekspor ke banyak negara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H