Mohon tunggu...
Khofidotur Rofiah
Khofidotur Rofiah Mohon Tunggu... Dosen - Tentu bukan sastrawati

Ibunda dua putri dengan sejuta mimpi dan harapan terbaik teruntuk ananda. Memiliki latar belakang keilmuan di bidang Pendidikan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Ayo Anak-anak Sayang Menghindar dari Corona

8 Februari 2021   23:30 Diperbarui: 8 Februari 2021   23:35 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio


oleh Khofidotur Rofiah

Sudah lebih dari satu tahun dunia menghadapi pandemi global yang sangat melelahkan. Covid 19 tidak hanya mengajarkan kita akan berharganya sebuah pertemuan, tetapi juga menyadarkan kita alternatif mencipta bahagia dalam kesendirian.

Tentu saja banyak cerita beragam masing-masing personal yang takkan mampu diceritakan satu persatu. Mulai dari perjuangan keluarga mengamankan anak-anak mereka untuk tetap sehat dan bahagia, atau orang tua yang belajar banyak hal baru dalam menemani putra putri mereka dalam menghadapi persekolahan dengan nuansa dalam jaringan yang sama sekali baru.

Kondisi ini sangat berpengaruh dan menjadi banyak kesulitan dalam semua hal, kita orang dewasa, lebih-lebih anak-anak yang secara naluriah mereka butuh bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman mereka sebagai cara mereka belajar. Lalu bagaimana dengan anak berkebutuhan khusus?  Bagaimana dengan anak-anak yang belum mampu menguasai komunikasi verbal? Bagaimana cara Ayah Bunda mengajarkan tentang peliknya mengubah kebiasaan untuk terhindar dari covid 19.

Munculnya ide pengembangan video animasi untuk anak-anak agar bisa memahami virus corona dan perilaku apa yang harus ditampilkan dan dihindari. Adalah memang belum sempurna, namun dapat menjadi alternatif dan sumber inspirasi para ahli dalam mengembangkan hal yang serupa berikutnya.

Model dalam video itu menggunakan tambahan bahasa isyarat sederhana berbasis kata kunci atau dikenal dengan keywords signing system (KWS). 

Banyak riset menyebut Bahasa isyarat ini dengan keywords signing system (KWS) yang diartikan dengan Sistem bahasa Isyarat berbasis Kata Kunci (SIKK). Yaitu merupakan sebuah teknik yang digunakan dalam interaksi individu dengan hambatan komunikasi di mana "kata kunci" di dalam pesan yang diucapkan ditambahkan penekanan dengan memproduksi isyarat secara simultan. Maknanya tidak semua kata dalam kalimat diisyaratkan.

SIKK bertujuan untuk memberikan akses yang lebih baik ke elemen leksikal (isyarat dan kata) maupun struktur (baik dalam visual dan pendengaran) bagi individu dengan hambatan komunikasi (misalnya: autism nonverbal, individu dengan hambatan fungsi intelektual). Salah satu dari keywords signing system (KWS) adalah Signalong Indonesia yang diadaptasikan dengan bahasa dan budaya masyarakat Indonesia sejak tahun 2010.

Signalong adalah sistem isyarat yang membantu anak-anak dalam memperoleh keterampilan bahasa dan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi (The Signalong Group; Stratford House, Waterside Court, Rochester, Kent, ME2 4NZ). Signalong Indonesia adalah sistem isyarat berdasarkan budaya Indonesia yang digunakan untuk anak berkebutuhan khusus bagi sekolah khusus dan inklusif untuk meningkatkan komunikasi dan mutu pembelajaran (signalong Indonesia).

Simbol signalong Indonesia adalah adalah simbol berupa gambar yang dibuat berdasarkan karakteristik anak berkebutuhan khusus dan budaya Indonesia untuk membantu anak-anak dalam memperoleh keterampilan bahasa, meningkatkan kemampuan komunikasi dan sebagai komunikasi visual untuk isyarat signalong Indonesia.

Konsep dasar Signalong didasarkan pada British Sign Language (BSL). Hampir semua tanda-tanda BSL tidak berubah. Ada beberapa isyarat yang telah disesuaikan untuk kemudahan penggunaan dan beberapa isyarat telah dihasilkan di mana ada isyarat British Sign Language yang sesuai dapat ditemukan. Signalong berkomitmen untuk memberdayakan anak-anak dan orang dewasa dengan gangguan komunikasi untuk memahami dan mengekspresikan kebutuhan mereka, pilihan dan keinginan dengan memberikan kosakata untuk hidup dan pembelajaran. Tanda selalu digunakan dengan kata yang diucapkan untuk membantu anak fokus pada informasi yang membawa kata-kata dalam sebuah kalimat dan membantu mereka untuk memahami titik utama dari pesan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun