Tentu hal ini akan menjadi sebuah titik balik, apakah ini akan terwujud? Bagaimana bila kebijakan ini malah merusak tatanan pendidikan? Terkadang kita harus keluar dari zona nyaman dan meilih untuk bereksperimen agar mengerti bahwa esensi sebuah sebuah perubahan tidak berkutat pada tempat aman.Â
Sebaliknya harus terjun melewati ancaman singa untuk mendapat keselamatan yang memang bersifat memaksa, kenapa tidak? Dalam setiap kebijakan pasti ada titik balik mengenai imbas ataupun kerugian, tapi jika kerugian dapat memberikan kebermanfaatan secara jangka panjang untuk apalagi harus ragu.Â
Setidaknya dalam kebijakan baru ini mampu memberikan sedikit kebebasan dan kemerdekaan untuk siswa dan mahasiswa berpikir secara bebas, selain itu memberikan esensi profesi guru sebagai pendidik yang kreatif bukan administratif, dan kualitas sekolah yang sama rata bukan lagi dari keelitan. Mungkin ini dapat dirasakan dalam jangka waktu lima tahun ke depan, semua butuh proses semua butuh progress. Semua akan menjadi sebuah satu kesatuan yang harmoni ketika mampu untuk ikut mengatasi, bukan hanya bisa mengkritisi. Ikut mensosiailisasikan dan mendukung, bukan hanya menebar berita yang tidak mendukung dan menyebar kebencian atas pendukung.
-- Hanya Pendapat: Semoga menjadi kritik yang berarti. Salam Kebajikan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H