Tanpa mengeluh.
Dan dengan apa adanya mereka.
Peluk cinta bunda untukmu anakku...
Minta ma'af nak atas semua yang sempat menancap perih disanubarimu.
Kita melangkah bersama nak...
Seiring usia.
Senada harapan.
Setinggi citamu, citaku.
Gapai surga-NYA, tanpa pedih lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!