Mohon tunggu...
Khoerini Fauziah
Khoerini Fauziah Mohon Tunggu... Lainnya - D3 Akuntansi

Universtas Islam Sultan Agung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dalam Dunia Bisnis

22 Januari 2021   23:36 Diperbarui: 22 Januari 2021   23:54 2083
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis :

Izzatul Amalia (49401900040)

Khoerini Fauziah (49401900042)

Lulu' Khoerun Nisa (49401900044)

Meliana Antika (49401900047)

Dosen Pengampu : Drs. Osmad Muthaher, M.Si

Mata Kuliah : Akuntansi Manajemen

Mahasiswa Fakultas Ekonomi - Program Studi D3 Akuntansi

Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Dalam mengantisipasi perkembangan perekonomian saat ini, perusahaan dalam aktivitas operasinya harus menerapkan integritas proses businnes artinya perusahaan sekarang tidak hanya memperhatikan fungsinya sendiri-sendiri (seperti fungsi pembelian, produksi, pemasaran dan lain lain) tidak berusaha berintegritas dengan fungsi-fungsi lainnya, tetapi proses business diperoleh deangan cara menggabungkan antara manfaat berupa spesialisai dari sumber daya manusia dengan unsur unsur efisiensi, kecepatan dan kualitas yang diperoleh dari bentuk integritasproses business tersebut. Dengan adanya penggabungan antar fungsi perusahaan, maka hasil produksi dapat mencapai tujuan dan efektifitas yang diharapkan. Dinamika pertumbuhan ekonomi senantiasa sejalan dengan perkembangan profesi akuntansi. Akuntansi manajemen sebagai alat pertanggung jawaban, berkembang sejalan dengan kompleksnya persoalan-persoalan dalam perusahaan.

Dalam persaingan global mendatang, karena batas antar negara menjadi tidak ada, persaingan antar perusahaan asing dengan perusahaan domestik menjadi sangat tajam. Siklus hidup suatu produk menjadi relatif pendek. Perusahaan-perusahaan industri yang memiliki teknologi yang cepat berubah, harus tanggap mengantisipasi kebutuhan konsumen di masa mendatang. Harus selalu diciptakan proses dan teknologi yang up to date dengan harga yang kompetitif untuk mencapai keberhasilan menjual produk, baik dalam short run maupun long run. Oleh karena itu sebagai pembisnis harus dapat memanfaatkan adanya informasi akuntansi manajemen dalam menjalankan bisnisnya.

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Menurut Hansiadi (2002) Sistem Informasi Akuntansi Manajemen adalah "Suatu mekanisme pengendalian organisasi, serta merupakan alat yang efektif dalam menyediakan informasi yang bermanfaat guna memprediksi konsekuensi yang mungkin terjadi aktivitas yang dilakukan". Selanjutnya Hansen dan Mowen (2006:4) menjelaskan " Sistem informsi akuntansi manajemen sebagai sistem informasi yang menghasilkan output dengan menggunakan input dan berbagai proses yang diperlukan untuk mencapai tujuan manajemen". 

Sedangkan menurut Atkinson (1995) dalam Evi (2004) menjelaskan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen (SIAM) adalah "Sistem informasi yang mengumpulkan data operasional dan finansial, memprosesnya, menyimpannya, dan melaporkan kepada pengguna". Salah satu produk yang dihasilkan oleh sistem informasi akuntansi manajemen adalah informasi akuntansi manajemen seperti pengeluaran yang terjadi dalam depatemen operasional, perhitungan biaya produksi, jasa, dan aktivitas". 

Bagaimana Pemilik Bisnis Memanfaatkan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen?

Katakanlah kita memiliki bisnis ritel. Informasi akuntansi manajemen memungkinkan untuk melacak biaya persediaan, yang membantu untuk memperkirakan kebutuhan inventaris masa depan, serta memastikan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup. Jika kita menemukan terjadinya peningkatan biaya, maka dapat mengatasinya segera dengan mencari vendor yang berbeda atau mengambil langkah untuk meningkatkan penjualan.

Jika memproduksi suatu produk (meskipun dalam skala keci), kita dapat menggunakan metode alokasi biaya untuk mencari tahu berapa banyak setiap item membebani bisnis yang akan dijalankan. Ada berbagai cara untuk melakukan ini : oleh pekerjaan, oleh proses atau oleh aktivitas. Hasil data akuntansi manajemen membantu untuk menyesuaikan harga dengan cepat, sejalan dengan peningkatan biaya bahan baku atau tenaga kerja.

Bahkan perusahaan jasa dan profesional independen dapat menggunakan teknik akuntansi manajemen. Dengan melacak berapa banyak waktu dan bahan yang akan digunakan untuk berbagai jenis layanan yang diberikan, kita dapat memperkirakan biaya masa depan dan menetapkan target penjualan. Kita juga dapat menganalisis jumlah waktu yang dapat dihabiskan pada setiap klien atau pelanggan untuk mengoptimalkan keuntungan.

Dengan memahami bagaimana informasi akuntansi manajemen digunakan dalam kepemilikan bisnis, pemilik bisnis dapat fokus untuk membuat keputusan berdasarkan data ketika mereka mengelola bisnis. Berikut ini aspek-aspek yang dapat memaksimalkan dengan penggunaan sistem informasi akuntansi manajemen :

1. Perencanaan

Pemilik bisnis dapat menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk merencanakan bisnis mereka. Melakukan perencanaan anggaran, sebaiknya dengan mendengarkan masukan dari tim manajemen dan karyawan, pemilik dapat memiliki perkiraan saldo kas dan persediaan sepanjang tahun. Lebih lanjut, anggaran dapat memproyeksikan jumlah jam kerja yang diperlukan untuk produksi. Hal ini memberikan wawasan pemilik tentang kebutuhan perekrutan tahunan. Salah satu penggunaan paling kuat dari rencana anggaran adalah dalam penetapan target. Dengan membuat tolok ukur anggaran, pemilik dapat memotivasi karyawan untuk melakukan pencapaian luar biasa.

2. Fungsi Kontrol

Setelah rencana dibuat, pemilik menggunakan informasi akuntansi manajemen untuk mengendalikan bisnis. Dengan menghasilkan laporan kinerja, pemilik dapat mengetahui dimana bisnis berkinerja baik dan dimana untuk memindahkan upaya untuk mengisolasi strategi yang tidak memuaskan. Dalam bisnis yang memisahkan kepemilikan dan fungsi manajemen, pemilik dapat menggunakan laporan kinerja untuk mengawasi bisnis tanpa terlibat dalam operasi sehari-hari. Ini memungkinkan pemilik untuk mengejar investasi lain atau mengelola perusahaan lain.

3. Pengambilan Keputusan

Salah satu penggunaan terbaik informasi akuntansi manajemen adalah membantu membuat keputusan berdasarkan data. Pemilik bisnis perlu memutuskan produk apa yang akan dijual, berapa banyak yang harus diisi, apa yang harus dipasarkan dan bagaimana memperluasnya, diantara banyak keputusan lainnya. Meskipun ada tempat dalam bisnis untuk intuisi, dengan memeriksa informasi akuntansi manajemen, pemilik dan manajer dapat secara sistematis mengevaluasi berbagai alternatif keputusan.

4. Evaluasi Manajemen

Bagi pemilik yang tidak mengelola bisnis mereka, informasi akuntansi manajemen dapat digunakan untuk mengevaluasi manajer bisnis. Balanced scorecard menggunakan data keuangan da non-keuangan untuk memberikan gambaran total kinerja manajemen. Untuk kepemilikan, ini menyediakan cara untuk mengevaluasi kinerja sambil mempertimbangkan keuntungan, tetapi tidak menjadikannya fokus keseluruhan dari evaluasi. Sistem akuntansi manajemen unik karena mereka akan memberikan informasi keuangan, seperti yang diharapkan, tetapi juga dapat dikonfigurasi untuk menyediakan informasi non-keuangan juga.

5. Pertimbangan

Pemilik bisnis harus mempertimbangkan penerapan sistem informasi akuntansi manajemen otomatis ke dalam operasi bisnis mereka. Sistem informasi ini dapat sesederhana membuat spreadsheet keuangan untuk memasukkan informasi dan menghitung profitabilitas dasar. Ketika usaha kecil terus tumbuh dan memperluas operasi mereka, sistem akuntansi manjemen yang lebih resmi mungkin diperlukan untuk secara akurat melacak informasi keuangan. Sistem ini sering termasuk beberapa modul yang digunakan untuk mengalokasikan biaya produksi, penganggaran, peramlan dan kebutuhan akuntansi manajemen lainnya.

6. Keuangan Kompetitif

Akuntansi manajemen dapat membantu bisnis menciptakan keunggulan kompetitif dalam lingkungan bisnis. Banyak pemilik bisnis fokus untuk menciptakan barang-barang konsumsi dengan menjual produk dengan harga terendah dan kualitas tertinggi di pasaran. Kemampuan untuk meninjau dan menilai informasi keuangan melalui akuntansi manajemen maerupakan langkah penting dalam menciptakan keunggulan kompetitif finansial. Pemilik usaha kecil mungkin dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik dengan secara hati-hati memantau proses produksi bisnis secara konsisten.

Kesimpulan :

Dapat disimpulakan bahwa, diharapkan dinamika pertumbuhan ekonomi bisnis senantiasa sejalan dengan perkembangan bisnis sehingga manfaat Informasi Akuntansi Manajemen dalam bunia bisnis dapat mengantisipasi perkembangan bisnis di masa yang akan datang, serta memastikan untuk mendapatkan keuntungan yang cukup. Dengan memahami bagaimana informasi akuntansi manajemen digunakan dalam kepemilikan bisnis, pemilik bisnis dapat fokus untuk membuat keputusan berdasarkan data ketika mereka mengelola bisnis.

Referensi :

http://repository.unisba.ac.id:8080/bitstream/handle/123456789/311/06bab2_hasanah_10090111128_skr_2015.pdf?sequence=6&isAllowed=y

https://bukutansi.com/akuntansi-manajemen-untuk-bisnis-ukm/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun