Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Bukti Fisik PKKS Part 24/Tamat

3 Februari 2025   04:09 Diperbarui: 3 Februari 2025   04:09 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OLEH: Khoeri Abdul Muid, S.Pd., M.Pd.

Kepala Sekolah SD Negeri Kuryokalangan 02, Gabus, Pati

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor 7327/B.B1/HK.03.01/2023, Kepala Sekolah harus memiliki tiga kompetensi, yakni Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional.

Salah satu subindikator Kompetensi Profesional ialah (3.3.3.) Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel.

Berikut adalah beberapa contoh "saja" dari bukti fisik yang dapat menunjukkan subindikator tersebut yang biasanya diperhatikan saat Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS):

1. Laporan Keuangan yang Jelas dan Terperinci

  • Kepala sekolah yang menyusun dan memublikasikan laporan keuangan secara transparan dan terperinci kepada seluruh stakeholder sekolah, termasuk dana yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, pengelolaan fasilitas, dan pengembangan guru.
  • Contoh: Laporan keuangan bulanan atau tahunan yang menunjukkan rincian pendapatan dan pengeluaran sekolah, serta pengelolaan anggaran yang transparan dan sesuai dengan kebijakan sekolah.

2. Rencana Kerja Anggaran (RKA) dan Realisasi Anggaran

  • Kepala sekolah yang menyusun RKA setiap tahun sebagai panduan dalam pengelolaan sumber daya sekolah dan memastikan bahwa realisasi anggaran sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat.
  • Contoh: Dokumen RKA dan Laporan Realisasi Anggaran yang mencakup penggunaan dana untuk program-program yang mendukung pembelajaran, perawatan fasilitas, dan pengembangan tenaga pendidik.

3. Pengumuman Anggaran dan Pengelolaan Dana yang Diterima

  • Kepala sekolah yang melakukan pengumuman mengenai sumber dan penggunaan dana yang diterima oleh sekolah, baik itu dari dana BOS, sumbangan masyarakat, atau dana lain, untuk memastikan bahwa proses tersebut berjalan dengan transparansi.
  • Contoh: Pengumuman atau banner informasi yang memuat rincian sumber dana dan alokasinya untuk kegiatan sekolah.

4. Laporan Pertanggungjawaban Kegiatan

  • Kepala sekolah yang menyusun dan memublikasikan laporan pertanggungjawaban atas setiap kegiatan yang dibiayai oleh sumber daya sekolah, memastikan bahwa semua kegiatan tersebut sesuai dengan anggaran yang telah disetujui.
  • Contoh: Laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana untuk kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan guru, dan kegiatan lainnya yang relevan.

5. Rekening Bank Sekolah yang Dikelola Secara Terpisah

  • Kepala sekolah yang memiliki rekening bank sekolah yang terpisah dari rekening pribadi dan memastikan semua transaksi keuangan tercatat dengan baik dan dapat diakses oleh pihak yang berwenang.
  • Contoh: Bukti transfer atau laporan transaksi yang dikeluarkan oleh bank, yang menunjukkan bahwa dana sekolah dikelola secara terpisah dan transparan.

6. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa yang Terstandarisasi

  • Kepala sekolah yang menjalankan prosedur pengadaan barang dan jasa dengan transparansi dan mengikuti prosedur yang telah disepakati oleh sekolah, baik itu melalui lelang, pengumuman, atau tender yang dapat diakses oleh publik.
  • Contoh: Prosedur pengadaan yang dipublikasikan dan dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, seperti pengumuman pengadaan barang dan jasa di papan pengumuman sekolah atau website.

7. Melibatkan Komite Sekolah dalam Pengelolaan Sumber Daya

  • Kepala sekolah yang melibatkan komite sekolah atau perwakilan orang tua dalam pengelolaan sumber daya, sehingga keputusan terkait anggaran dan penggunaan dana melibatkan pemangku kepentingan terkait.
  • Contoh: Berita acara rapat komite sekolah yang membahas penggunaan anggaran, serta adanya tanda tangan perwakilan orang tua atau komite sekolah dalam dokumen tersebut.

8. Pengawasan dan Evaluasi Penggunaan Sumber Daya

  • Kepala sekolah yang melakukan pengawasan secara rutin terhadap penggunaan sumber daya sekolah dan memastikan bahwa semua sumber daya digunakan sesuai dengan peruntukan yang telah disepakati.
  • Contoh: Laporan evaluasi penggunaan sumber daya yang melibatkan tim pengawas internal atau eksternal untuk memastikan akuntabilitas dan transparansi.

9. Pelaporan Hasil Pengelolaan Sumber Daya kepada Stakeholder

  • Kepala sekolah yang melakukan pelaporan secara periodik mengenai pengelolaan sumber daya kepada stakeholder seperti guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan komite sekolah.
  • Contoh: Surat laporan atau rapat tahunan yang membahas penggunaan dan pengelolaan sumber daya yang telah dilaksanakan, serta feedback atau masukan dari stakeholder yang dapat diakses oleh publik.

10. Sistem Pengelolaan Data yang Terbuka

  • Kepala sekolah yang memiliki sistem pengelolaan data yang transparan, dimana data keuangan, kegiatan, dan penggunaan sumber daya dapat diakses oleh pihak yang berwenang dan diawasi secara terbuka.
  • Contoh: Sistem informasi manajemen sekolah yang mencakup data anggaran, sumber daya, serta kegiatan yang dilaksanakan, dan dapat diakses oleh pihak yang membutuhkan.

TAMAT.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun