Contoh Bukti Fisik PKKS Part 23

OLEH: Khoeri Abdul Muid, S.Pd., M.Pd.

Kepala Sekolah SD Negeri Kuryokalangan 02, Gabus, Pati

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor 7327/B.B1/HK.03.01/2023, Kepala Sekolah harus memiliki tiga kompetensi, yakni Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional.

Salah satu subindikator Kompetensi Profesional ialah memiliki kompetensi tentang (3.3.2. Pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara efektif untuk peningkatan pembelajaran peserta didik.

Berikut adalah beberapa contoh "saja" dari bukti fisik yang dapat menunjukkan subindikator tersebut yang biasanya diperhatikan saat Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS):

1. Rencana Pengelolaan Sumber Daya

• Kepala sekolah yang menyusun rencana pengelolaan sumber daya (baik fisik, keuangan, maupun manusia) yang secara terstruktur dan jelas mengarah pada peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik.
• Contoh: Dokumen Rencana Kerja Tahunan (RKT) atau Rencana Kerja Anggaran (RKA) yang memuat pemanfaatan sumber daya (misalnya fasilitas, dana, dan tenaga pengajar) untuk mendukung kegiatan pembelajaran.

2. Alokasi Anggaran untuk Kegiatan Pembelajaran

• Kepala sekolah yang mengalokasikan anggaran secara efektif untuk kegiatan yang langsung mendukung peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik, seperti pelatihan guru, pengadaan alat peraga, dan fasilitas belajar yang memadai.
• Contoh: Laporan anggaran yang menunjukkan alokasi dana untuk pengadaan media pembelajaran, alat peraga, serta biaya pelatihan dan pengembangan profesi guru yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

3. Pengelolaan Fasilitas Pembelajaran

• Kepala sekolah yang mengelola dan memelihara fasilitas pembelajaran seperti ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan fasilitas pendukung lainnya yang dapat meningkatkan proses pembelajaran peserta didik.
• Contoh: Dokumen pemeliharaan dan renovasi fasilitas sekolah, laporan pemanfaatan ruang kelas yang terjadwal dengan baik untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang efektif.

4. Pengelolaan Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik dan Kependidikan)

• Kepala sekolah yang melakukan pengelolaan tenaga pendidik dan kependidikan secara optimal dengan memberikan tugas yang sesuai dengan kompetensi dan kemampuan masing-masing untuk mendukung kualitas pembelajaran.
• Contoh: Daftar jadwal tugas mengajar guru, serta pembagian tugas yang disesuaikan dengan keahlian dan pengalaman guru, untuk memastikan pengajaran yang efektif bagi peserta didik.

5. Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran

• Kepala sekolah yang mengelola dan memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif, seperti penggunaan perangkat keras (komputer, proyektor) dan perangkat lunak (aplikasi pendidikan, sistem informasi manajemen sekolah).
• Contoh: Laporan penggunaan teknologi dalam kegiatan pembelajaran, seperti penggunaan proyektor untuk presentasi, pemanfaatan aplikasi pembelajaran online, atau penggunaan laboratorium komputer untuk latihan praktikum.

6. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Guru

• Kepala sekolah yang mengelola program pelatihan dan pengembangan bagi guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengelola kelas dan mengajarkan materi dengan cara yang lebih efektif dan kreatif.
• Contoh: Dokumen program pelatihan yang dilaksanakan untuk guru, seperti pelatihan pengelolaan kelas, peningkatan penggunaan teknologi dalam mengajar, atau peningkatan keterampilan dalam menilai hasil belajar peserta didik.

7. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan

• Kepala sekolah yang mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam serta lingkungan sekolah, seperti kebun sekolah, untuk mendukung pembelajaran yang berbasis alam dan pengalaman langsung bagi peserta didik.
• Contoh: Laporan pemanfaatan kebun sekolah sebagai sarana pembelajaran, seperti pengajaran tentang tanaman, lingkungan hidup, atau pelaksanaan kegiatan praktek berkebun yang mengintegrasikan teori dan praktik.

8. Pengelolaan Waktu dan Jadwal Pembelajaran

• Kepala sekolah yang mengelola waktu dan jadwal pembelajaran dengan efisien, memastikan bahwa semua sumber daya yang ada dapat digunakan secara maksimal selama jam pelajaran.
• Contoh: Jadwal harian atau mingguan yang terorganisir dengan baik, mencakup waktu untuk pembelajaran di kelas, waktu tambahan untuk remedial, serta waktu untuk kegiatan ekstrakurikuler.

9. Evaluasi dan Pengelolaan Hasil Pembelajaran

• Kepala sekolah yang memimpin pengelolaan hasil evaluasi pembelajaran untuk memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan pendidikan, serta mengambil langkah perbaikan jika diperlukan.
• Contoh: Laporan hasil evaluasi pembelajaran, baik melalui ujian maupun observasi kelas, serta tindak lanjut terhadap hasil evaluasi tersebut untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

10. Kolaborasi dengan Pihak Luar untuk Sumber Daya Tambahan

• Kepala sekolah yang berkolaborasi dengan pihak luar seperti komunitas, perusahaan, atau lembaga pendidikan lain untuk mendapatkan sumber daya tambahan yang mendukung kegiatan pembelajaran.
• Contoh: Dokumen atau surat kerjasama dengan pihak luar, seperti kerjasama dengan perusahaan untuk penyediaan alat pembelajaran, atau dengan lembaga lain untuk program magang atau praktek industri bagi peserta didik.

11. Monitoring dan Evaluasi Penggunaan Sumber Daya

• Kepala sekolah yang melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan sumber daya yang ada untuk memastikan bahwa semua sumber daya digunakan dengan efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
• Contoh: Laporan monitoring dan evaluasi penggunaan sumber daya, termasuk analisis keberhasilan program yang didukung oleh sumber daya tertentu dan rekomendasi untuk peningkatan di masa depan.***

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu