Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Contoh Bukti Fisik PKKS Part 19

2 Februari 2025   03:25 Diperbarui: 2 Februari 2025   03:25 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Khoeri Abdul Muid, S.Pd., M.Pd. dan dewan guru serta siswa jagoannya. dokpri

OLEH: Khoeri Abdul Muid, S.Pd., M.Pd.

Kepala Sekolah SD Negeri Kuryokalangan 02, Gabus, Pati

Menurut Peraturan Direktur Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor 7327/B.B1/HK.03.01/2023, Kepala Sekolah harus memiliki tiga kompetensi, yakni Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial, dan Kompetensi Profesional.

Salah satu subindikator Kompetensi Profesional ialah memiliki kompetensi tentang (3.1.3.) Pengelolaan komunitas belajar dalam satuan pendidikan yang berbasis data dengan berorientasi pada peningkatan capaian belajar peserta didik.

Berikut adalah beberapa contoh "saja" dari bukti fisik yang dapat menunjukkan subindikator tersebut yang biasanya diperhatikan saat Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS):

1. Pengumpulan dan Analisis Data Capaian Belajar

  • Kepala sekolah yang secara rutin mengumpulkan data capaian belajar peserta didik, baik melalui hasil ujian, tes formatif, maupun observasi kelas. Data ini digunakan untuk menganalisis kekuatan dan kelemahan siswa serta merencanakan tindakan perbaikan yang diperlukan.
  • Contoh: Dokumen hasil evaluasi pembelajaran atau laporan analisis capaian belajar siswa yang menunjukkan penggunaan data untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan prestasi siswa.

2. Implementasi Sistem Pemantauan Perkembangan Peserta Didik

  • Kepala sekolah yang menerapkan sistem pemantauan berbasis data untuk mengikuti perkembangan akademik dan non-akademik siswa secara berkala, serta menggunakan data ini untuk mengambil keputusan yang informasional.
  • Contoh: Laporan pemantauan hasil belajar yang dilakukan secara periodik (misalnya, triwulanan atau semester) dan laporan pertemuan dengan guru untuk membahas strategi pengembangan yang berbasis data.

3. Penggunaan Data untuk Menyusun Program Intervensi

  • Kepala sekolah yang menggunakan data hasil asesmen dan evaluasi untuk menyusun program intervensi pembelajaran bagi siswa yang memerlukan bantuan khusus, baik dalam hal akademik maupun sosial.
  • Contoh: Program intervensi yang mencakup kegiatan remedial, pengajaran tambahan, atau program mentoring untuk siswa yang perlu dukungan lebih, disertai data hasil evaluasi yang mendasari keputusan tersebut.

4. Pemberdayaan Guru dalam Menggunakan Data untuk Pembelajaran

  • Kepala sekolah yang melibatkan guru dalam proses pengumpulan, analisis, dan penggunaan data untuk merencanakan dan menyesuaikan strategi pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Contoh: Protokol rapat atau laporan pertemuan guru di mana mereka menganalisis data capaian belajar siswa dan mendiskusikan metode pengajaran yang lebih efektif berdasarkan data tersebut.

5. Penyusunan Rencana Pembelajaran Berdasarkan Data Capaian Siswa

  • Kepala sekolah yang mendorong guru untuk menyusun rencana pembelajaran yang berbasis data, seperti merancang pembelajaran yang berbeda untuk siswa dengan kebutuhan yang berbeda berdasarkan hasil analisis capaian belajar.
  • Contoh: Rencana pembelajaran atau modul yang disesuaikan dengan data capaian siswa, termasuk penyesuaian materi, metode, dan alat evaluasi berdasarkan kebutuhan siswa yang teridentifikasi.

6. Penggunaan Data untuk Memotivasi Siswa dan Orang Tua

  • Kepala sekolah yang menggunakan data capaian belajar siswa untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa dan orang tua, serta melibatkan mereka dalam upaya peningkatan capaian akademik.
  • Contoh: Surat laporan perkembangan siswa yang diberikan kepada orang tua yang mencakup data capaian belajar dan rekomendasi untuk pengembangan lebih lanjut, serta upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk mendukung kemajuan siswa.

7. Pelatihan untuk Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Data oleh Guru

  • Kepala sekolah yang mengadakan pelatihan atau workshop untuk guru dalam penggunaan alat dan sistem untuk mengelola data capaian belajar, seperti perangkat lunak untuk mengolah hasil ujian, tes formatif, dan evaluasi pembelajaran lainnya.
  • Contoh: Bukti dokumentasi kegiatan pelatihan atau workshop yang diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola dan memanfaatkan data akademik siswa.

8. Sistem Penilaian yang Berbasis Data

  • Kepala sekolah yang memastikan bahwa sistem penilaian di sekolah berbasis data, mengedepankan penggunaan informasi yang objektif dalam mengukur kemajuan siswa dan memberikan umpan balik yang berkelanjutan.
  • Contoh: Sistem penilaian berbasis komputer atau alat penilaian lainnya yang menunjukkan cara data digunakan untuk menentukan capaian belajar siswa dan tindak lanjut yang diberikan.

9. Laporan Berkala Tentang Pencapaian dan Perkembangan Pembelajaran

  • Kepala sekolah yang menyusun laporan berkala mengenai pencapaian akademik dan perkembangan siswa dengan menggunakan data yang dikumpulkan untuk menunjukkan kemajuan sekolah secara keseluruhan dalam mencapai tujuan pendidikan.
  • Contoh: Laporan tahunan atau triwulanan yang memuat data capaian belajar siswa, analisis tren perkembangan, serta rekomendasi perbaikan berdasarkan data yang ada.

10. Kolaborasi dengan Pihak Eksternal untuk Meningkatkan Capaian Belajar

  • Kepala sekolah yang memanfaatkan data untuk bekerja sama dengan pihak eksternal seperti dinas pendidikan, lembaga pendidikan, atau ahli dalam bidang tertentu guna meningkatkan kualitas pembelajaran dan capaian siswa.
  • Contoh: Dokumentasi kolaborasi dengan dinas pendidikan atau lembaga eksternal lainnya untuk memanfaatkan data dalam merumuskan kebijakan dan strategi peningkatan capaian belajar.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun