Ukiran itu tidak pernah dijual atau dipamerkan. Ia ditempatkan di tengah desa sebagai simbol pengingat: bahwa kehidupan adalah sebuah rantai yang saling terhubung, dan setiap tindakan kecil bisa memengaruhi keseluruhan. Aruna pun menjadi legenda, bukan hanya karena bakatnya, tetapi karena hatinya yang mampu mendengar suara kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H