Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Harta Dunia

28 Desember 2024   05:22 Diperbarui: 28 Desember 2024   03:26 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Harta Dunia. dokpri

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Aja ngangsa bandha donya. Sebab, kaya anggonmu metu saka guwa garbane biyungmu. Mengkono uga anggonmu bakal lunga, iya wuda kaya nalikane kowe teka. Lan, ora oleh apa-apa saka kangelanmu kang kena kok gawa ing tanganmu.

"Jangan terlalu berambisi mengejar harta dunia. Sebab, seperti saat kamu keluar dari rahim ibumu, demikian pula nanti saat kamu pergi, kamu akan kembali tanpa membawa apa-apa, sama seperti ketika kamu datang. Dan, dari segala jerih payahmu, tidak ada yang bisa kamu bawa dengan tanganmu."

Nasihat "Aja ngangsa bandha donya" mengingatkan kita akan kefanaan harta dunia dan pentingnya hidup dengan penuh kesadaran. Pesan ini relevan dalam ajaran agama, filsafat, dan teori modern yang menekankan esensi kehidupan bukan pada materi, melainkan pada kebermaknaan dan nilai-nilai luhur.

Perspektif Agama Islam

Islam menekankan bahwa kehidupan dunia hanyalah persinggahan sementara. Allah SWT berfirman:
"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, sesuatu yang melalaikan, perhiasan, dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan dan anak keturunan." (QS. Al-Hadid: 20).

Hadis Rasulullah SAW juga menguatkan:
"Manusia berkata, 'Hartaku, hartaku.' Padahal hartamu hanyalah apa yang telah kamu makan, kamu pakai hingga usang, atau kamu sedekahkan sehingga tersimpan sebagai pahala di sisi Allah." (HR. Muslim).

Dari perspektif Islam, jerih payah di dunia harus diarahkan pada amal kebaikan, yang kelak menjadi bekal di akhirat. Harta dunia bukan tujuan, melainkan alat untuk berbuat kebaikan.

Perspektif Filsafat

Dalam filsafat Stoikisme, terdapat konsep bahwa kebahagiaan sejati tidak tergantung pada kepemilikan materi, melainkan pada kebajikan dan ketenangan jiwa. Epictetus mengajarkan bahwa manusia seharusnya tidak terikat pada hal-hal duniawi karena semua itu bersifat sementara dan di luar kendali manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun