Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aneh! Ketika Orang Lebih Taat pada Orang Lain Daripada Diri Sendiri

28 Desember 2024   04:07 Diperbarui: 28 Desember 2024   03:11 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi Aneh! Ketika Orang Lebih Taat pada Orang Lain Daripada Diri Sendiri. dokpri

Dalam psikologi, konsep self-awareness dan self-regulation menjadi kunci memahami fenomena ini. Teori social comparison oleh Leon Festinger menyebutkan bahwa manusia cenderung membandingkan dirinya dengan orang lain untuk mengevaluasi tindakan atau keputusannya. Akibatnya, individu sering mengabaikan suara hatinya demi menyesuaikan diri dengan norma sosial.

Namun, ketidakmampuan untuk mengikuti hati nurani sendiri dapat memicu konflik internal (cognitive dissonance), di mana tindakan seseorang tidak selaras dengan nilai atau keyakinannya. Psikolog Carl Rogers menekankan pentingnya self-actualization, yaitu proses untuk hidup sesuai dengan diri sejati yang autentik dan bukan sekadar mengikuti ekspektasi eksternal.

Penutup

Nasihat "Urip kuwi pancen aneh" mengingatkan kita akan tantangan manusia dalam menyeimbangkan antara mengikuti orang lain dan mendengarkan dirinya sendiri. Dalam perspektif Islam, filsafat, dan teori modern, refleksi ini menjadi pengingat pentingnya kejujuran kepada diri sendiri dan hidup secara autentik. Hiduplah sesuai dengan nilai-nilai yang Anda yakini, karena menjadi diri sendiri adalah bentuk keberanian tertinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun