Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Roda Tak Berhenti

16 Desember 2024   05:55 Diperbarui: 16 Desember 2024   09:35 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yori tersenyum tipis sambil menata bento-bento di rak kayu. "Karena tanpa kerja keras, aku akan mati kelaparan. Dan tanpa melawan roda kehidupan, aku akan tergilas."

Yori akhirnya berhasil membuka warung bento kecil. Dia menyimpan foto ibunya di sudut warung sebagai pengingat.

Namun, suatu malam, ketika dia sendirian di warungnya, suara lonceng sepeda terdengar samar di kejauhan. Dia mendongak, teringat suara yang sering ia dengar saat ibunya berkeliling. Angin malam membawa aroma bento buatan Aiko, membuat Yori terdiam.

"Bu, aku akhirnya mengerti," bisiknya dengan mata berkaca-kaca.

Tapi hidup tidak memberi jeda. Ketika esok tiba, roda kehidupan tetap berputar, dan Yori tahu dia harus terus berlari, melawan atau tenggelam, seperti filosofi yang ibunya tanamkan padanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun