Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR Penerbit dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penguatan Karakter Multikultural Melalui Refleksi: Metode yang Menginspirasi dan Berdaya Guna

12 Desember 2024   22:28 Diperbarui: 12 Desember 2024   22:28 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Pendahuluan

Keberagaman adalah fakta yang tak bisa kita elak dari kehidupan sehari-hari. Di lingkungan sekolah, keberagaman budaya, agama, dan suku bangsa sering kali menjadi salah satu tantangan dalam membentuk kerukunan dan saling memahami antarindividu. Namun, keberagaman ini juga bisa menjadi kekuatan yang bisa kita optimalkan untuk membentuk karakter positif pada diri setiap siswa melalui metode refleksi yang efektif dan tepat.

Tahukah Anda bahwa dengan metode refleksi kita bisa memahami keberagaman dan menguatkan karakter multikultural dalam diri kita?

Metode ini telah terbukti efektif dalam mengajarkan nilai-nilai saling menghargai, empati, serta pemahaman terhadap keanekaragaman yang ada. Refleksi bukan hanya sebatas aktivitas berpikir, tetapi lebih kepada aktivitas memahami, menghayati, dan merefleksikan pengalaman untuk mendalami berbagai aspek dalam kehidupan, salah satunya nilai multikulturalisme.

Dasar Teori: Refleksi sebagai Metode Penguatan Karakter

1. Pengertian Refleksi

Menurut teori Vygotsky (1978), refleksi adalah aktivitas mental yang memungkinkan individu untuk menganalisis pengalaman dan menyusun pemahaman yang baru. Refleksi ini membantu individu memahami berbagai perasaan, pengalaman, serta interaksi mereka dalam keseharian.

Dalam konteks pendidikan karakter, refleksi berfungsi sebagai sarana introspeksi siswa untuk memahami pengalaman mereka dalam berinteraksi dengan lingkungan yang beragam. Melalui aktivitas refleksi, siswa dapat mengaitkan pengalaman mereka dengan nilai-nilai moral dan sosial yang diajarkan di sekolah.

2. Refleksi dan Penguatan Karakter Multikultural

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun