Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Pendidikan di SD, Menuju Model Pendidikan Inovatif dan Berbasis Teknologi

6 Desember 2024   18:22 Diperbarui: 6 Desember 2024   19:07 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SD Negeri Kuryokalangan 02, bagian sekolah yang Siap Bertransformasi. Dokpri

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Sekolah Dasar (SD) memegang peran fundamental dalam membentuk karakter, keterampilan, serta kemampuan berpikir kritis anak. Di tengah tantangan global yang dinamis, transformasi pendidikan SD bukan sekadar perubahan kurikulum atau metode mengajar---tetapi juga tentang penyesuaian dengan teknologi, pendekatan pembelajaran inovatif, dan kemitraan komunitas.

Dengan dukungan data dan teori mutakhir, artikel ini akan membahas langkah-langkah strategis dan model transformasi pendidikan yang mengarah pada inovasi dan kualitas pendidikan yang berkelanjutan.

1. Mengapa Transformasi Pendidikan di SD Sangat Mendesak?

a. Kesenjangan Akses dan Kualitas Pendidikan

Data dari UNESCO (2022) menunjukkan bahwa 10% anak usia sekolah di Indonesia masih menghadapi kendala akses ke pendidikan berkualitas, terutama di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan). Ketimpangan ini perlu diatasi melalui transformasi pendidikan yang lebih inklusif.

Contoh Data:

  • Di daerah perkotaan, siswa memiliki akses yang lebih banyak pada fasilitas pendidikan dan sumber daya. Sebaliknya, di daerah terpencil, kendala logistik dan minimnya sarana-prasarana masih menjadi hambatan utama.

b. Tantangan Teknologi dan Literasi Digital

Dengan teknologi yang semakin merajalela, anak-anak SD perlu dibekali dengan keterampilan literasi digital untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan yang semakin serba digital.

Laporan Bank Dunia (2022):

  • Literasi digital siswa meningkat 20% ketika mereka memiliki akses ke teknologi dengan dukungan guru yang memadai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun