Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dialog Ponco-Silo tentang Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan

1 Desember 2024   08:32 Diperbarui: 1 Desember 2024   08:42 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bakorwilbojonegoro.com

Ponco: Oh, jadi bukan hanya pembangunan ekonomi, ya? Tapi juga tentang bagaimana memajukan kesejahteraan sosial?

Silo: Tepat sekali. Pembangunan yang berdasarkan Pancasila itu harus berkeadilan, berkelanjutan, dan bermoral. Pancasila mengajarkan kita untuk tidak mengorbankan nilai kemanusiaan demi keuntungan ekonomi. Misalnya, dalam pembangunan infrastruktur, kita harus memastikan bahwa pembangunan tersebut bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat, bukan hanya untuk sebagian orang yang sudah kaya atau berkuasa.

Ponco: Jadi kalau ada pembangunan yang merugikan masyarakat kecil, seperti pemindahan penduduk atau kerusakan lingkungan, itu berarti pembangunan yang tidak berdasarkan Pancasila, ya?

Silo: Betul. Pancasila sebagai paradigma pembangunan menuntut kita untuk selalu memperhatikan keadilan sosial. Kalau ada kebijakan pembangunan yang merugikan lingkungan atau masyarakat, itu berarti kebijakan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, terutama prinsip keadilan sosial dan kemanusiaan yang adil dan beradab.

Ponco: Jadi, pembangunan yang berkelanjutan itu nggak hanya soal ekonomi, tapi juga harus memperhatikan kehidupan sosial dan lingkungan, ya?

Silo: Tepat, Ponco. Pembangunan berkelanjutan berarti kita harus menjaga keseimbangan antara memenuhi kebutuhan ekonomi saat ini dengan memastikan bahwa sumber daya alam dan kehidupan sosial di masa depan tetap terjaga dengan baik. Misalnya, pembangunan yang tidak merusak alam dan menciptakan lapangan kerja untuk banyak orang. Itu adalah implementasi dari prinsip persatuan dalam Pancasila.

Ponco: Jadi, dalam paradigma pembangunan yang berlandaskan Pancasila, kita nggak boleh hanya mengejar kemajuan materi, tapi juga harus menjaga nilai-nilai sosial, moral, dan keberagaman, ya?

Silo: Betul, Ponco. Paradigma pembangunan ini menekankan pentingnya keberagaman, kerukunan, dan solidaritas sosial. Pancasila mengajarkan bahwa meskipun kita berbeda-beda, kita harus saling mendukung untuk mencapai kesejahteraan bersama. Pembangunan yang didorong oleh Pancasila harus inklusif dan mampu mengurangi kesenjangan sosial.

Ponco: Jadi, kalau kita lihat pembangunan yang terjadi di Indonesia sekarang, apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila?

Silo: Nah, itu yang jadi tantangan besar. Banyak kebijakan pembangunan yang sudah berbasis ekonomi, tapi kadang-kadang mengabaikan aspek sosial dan lingkungan. Misalnya, di beberapa tempat, kita melihat adanya kesenjangan yang semakin besar antara daerah kaya dan miskin, atau kerusakan alam akibat eksploitasi berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengingat dan menerapkan Pancasila dalam setiap keputusan pembangunan, agar pembangunan yang kita lakukan bermanfaat untuk semua lapisan masyarakat dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Ponco: Jadi, Pancasila itu harus terus jadi panduan, ya, Kak? Bukan hanya untuk politik, tapi juga untuk pembangunan ekonomi dan sosial kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun