Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kejutan di Taman Kuliner UNY

28 November 2024   22:03 Diperbarui: 28 November 2024   23:01 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Di tengah ramainya Universitas Negeri Yogyakarta, Taman Kuliner UNY selalu jadi tempat pelarian favorit mahasiswa. Tak hanya soal makanan murah nan lezat, suasana di sini seperti magnet yang menarik semua orang---mulai dari mahasiswa hingga dosen muda yang ingin rehat sejenak.

Sore itu, Nadya dan gengnya sudah duduk manis di salah satu meja panjang, dikelilingi aneka makanan yang menggugah selera. Ada pepes tahu, pepes jamur, ayam geprek, hingga es cokelat cincau favorit Nadya.

"Gila, hari ini panas banget! Es cincau ini beneran penyelamat," kata Nadya sambil menyeruput minumannya. Ia memejamkan mata, menikmati sensasi dingin dan manis yang menyegarkan tenggorokannya.

"Ayo, Nad. Foto dulu buat Instagram," ujar Lia, mengeluarkan ponselnya.

Namun, saat Lia mengarahkan kamera ke makanan, Nadya mendadak tersentak. Seorang lelaki jangkung dengan hoodie hitam dan masker putih berdiri tak jauh dari mereka. Sekilas terlihat biasa saja, tapi mata Nadya membelalak.

"Lia! Itu... itu nggak salah, kan? Itu Hanif!" bisik Nadya penuh kegirangan.

"Hanif siapa?" Lia menoleh.

"Selebgram kuliner yang followers-nya ratusan ribu itu! Dia sering review makanan murah buat mahasiswa. Gila! Dia beneran ke sini?"

Lia memandang lelaki itu lebih lekat. "Oh iya, kayaknya benar! Tapi... yakin dia mau makan di sini?"

Tak lama, Hanif benar-benar mendekati salah satu warung yang menjual pepes. Ia memesan dua menu favorit Nadya: pepes tahu dan jamur, lalu duduk di meja dekat mereka. Nadya nyaris melompat kegirangan.

"Lia, tolong cubit aku. Aku mimpi nggak sih?"

"Tenang, Nad. Kalau mau nyapa, jangan heboh, malu-maluin."

Tapi sebelum Nadya memberanikan diri mendekat, hal lain terjadi. Dari arah warung es krim nitrogen, terdengar teriakan kecil. Seorang anak kecil yang sedang memakan es krim itu tak sengaja menjatuhkannya. Asap putih mengepul ke udara, menarik perhatian semua orang. Nadya yang panik langsung refleks mendekati anak itu.

"Nggak apa-apa, Dik. Es-nya jatuh, ya? Sini Kakak belikan yang baru," ujarnya lembut. Anak kecil itu tersenyum malu-malu, lalu mengangguk.

Tak disangka, kejadian itu diamati oleh Hanif. Ia menghampiri Nadya dengan sebuah senyum hangat di balik masker. "Keren banget, Mbak. Masih sempat peduli sama orang lain di tengah kesibukan. Boleh tahu siapa namanya?" tanyanya sambil mengeluarkan ponselnya.

Nadya nyaris terjatuh mendengar pertanyaan itu. "Eh... saya Nadya, Mas. Eh, Hanif, kan?" jawabnya gugup.

"Iya, benar. Kalau Mbak nggak keberatan, saya mau wawancara sedikit untuk konten. Saya juga penasaran sama rekomendasi makanan favorit Mbak di sini," katanya.

Detik itu juga, Lia menjerit kecil menahan histeria. Nadya tersenyum gugup tapi girang. Ia tak menyangka makan sore biasa di Taman Kuliner UNY bisa berubah menjadi pengalaman tak terlupakan.

Malam itu, video Hanif tentang Taman Kuliner UNY viral. Dan di dalamnya, ada cuplikan Nadya yang sedang berbagi kisah tentang pepes tahu, es cincau, dan cerita kecil tentang kebaikan.

Taman Kuliner UNY memang bukan cuma soal makan. Di sini, cerita ajaib bisa terjadi kapan saja. Yuk mampir!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun