Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Fajar yang Pergi

28 November 2024   17:23 Diperbarui: 28 November 2024   17:34 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Langit sore itu memerah seperti luka terbuka. Di taman kota yang sepi, Anindya duduk sendiri, menggenggam buku catatan lusuh dengan nama Raya tergores di sampulnya. Tangannya gemetar, tapi matanya kosong. Bayangan malam itu kembali---jeritan rem, kaca yang pecah, dan suara terakhir Raya memanggil namanya.

"Masih di sini, Nin?" Suara berat memecah lamunannya.

Anindya mendongak. Fajar berdiri di depannya, wajah tenang dengan senyuman kecil. Jaket kulitnya tampak terlalu usang untuk seorang yang begitu kukuh.

"Aku... hanya butuh waktu," jawab Anindya pelan.

"Berapa lama lagi, Nin? Tiga bulan? Tiga tahun? Kau tahu, waktu tak menunggu."

"Tapi aku tidak bisa melupakannya!" Anindya menatap tajam, suaranya pecah. "Aku membiarkannya mati, Jar. Aku memilih diriku sendiri."

Fajar duduk di sebelahnya, mengeluarkan rokok, lalu menyalakannya dengan tenang. "Kau tidak memilih. Kau hanya hidup. Kadang hidup itu kejam, tapi itu bukan salahmu."

"Aku seharusnya mati bersamanya," bisik Anindya.

"Omong kosong!" bentak Fajar. Asap rokoknya berputar di udara, membentuk lingkaran yang perlahan hilang. "Raya memilih untuk menyelamatkanmu. Apa kau akan menghina pengorbanannya dengan terus menyiksa dirimu sendiri?"

Mata Anindya mulai memanas. Ia ingin membalas, tapi kata-katanya tercekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun