Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bukan Dara, Bukan Jantan

26 November 2024   16:18 Diperbarui: 26 November 2024   16:28 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dara tertawa kecil. "Tapi kamu nggak keberatan, kan? Dulu juga kamu selalu biarin aku."

"Berubah pikiran," jawab Sasha singkat.

Dara menghela napas. "Aku dengar kamu... ya, begini sekarang. Apa istilahnya? Androgini?"

Sasha mendongak, tatapannya tajam seperti belati. "Kalau kamu datang cuma untuk menghakimi, pintunya di belakangmu."

"Aku nggak datang untuk itu, Sasha. Aku cuma... rindu."

"Rindu?" Sasha tertawa, dingin dan penuh sarkasme. "Kamu rindu Sasha yang mana? Yang diam? Yang takut bicara? Yang pura-pura jadi apa yang orang lain mau?"

Dara terdiam. Ia tidak siap dengan luka yang masih terbuka di dalam diri Sasha.

"Aku nggak pergi karena kamu nggak cukup, Sasha," Dara berkata pelan. "Aku pergi karena aku nggak tahu gimana caranya buat tetap di sisimu tanpa menyakitimu."

Sasha menggeleng, matanya berkaca-kaca. "Kamu pergi karena kamu nggak mau menghadapi siapa aku sebenarnya. Sekarang kamu datang, buat apa? Aku sudah cukup sibuk melawan dunia. Aku nggak butuh lagi orang yang cuma datang untuk bikin hidupku makin rumit."

"Kalau aku minta kesempatan kedua?" Dara bertanya, suaranya nyaris seperti bisikan.

Sasha berdiri. "Kamu tahu apa soal kesempatan? Aku sudah habis-habisan memberi kesempatan pada dunia untuk mengerti aku. Aku bahkan nggak punya lagi buat diriku sendiri."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun