Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tembayat Urip

22 November 2024   06:11 Diperbarui: 22 November 2024   06:31 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com/popbela

Keesokan harinya, mereka bekerja lebih keras dari sebelumnya. Pak Wiryo mulai menanam tanaman yang lebih tahan cuaca, seperti ubi kayu dan kacang tanah. Sementara itu, Bu Sumi memanfaatkan hasil panen yang tersisa untuk membuat keripik singkong yang dijual di pasar. Mereka juga meminta bantuan dari tetangga untuk berbagi pupuk dengan sistem gotong royong.

Musim panen berikutnya, ladang mereka mulai hijau kembali. Daun-daun kacang tanah melambai tertiup angin, seolah mengucapkan terima kasih atas usaha keras mereka.

Suatu pagi, Pak Wiryo berdiri di pematang, memandang ladang yang mulai subur kembali. "Sumi," katanya, memanggil istrinya yang membawa rantang berisi bekal, "Lihatlah, tanah ini tetap milik kita. Kita masih berdiri di atasnya bersama."

Bu Sumi tersenyum, matanya berkaca-kaca. "Karena kita tidak pernah saling mengalahkan, Wiryo. Kita saling melindungi."

Dalam hati, mereka tahu bahwa kemenangan sejati bukanlah mengalahkan pasangan, tetapi mengalahkan ego dalam diri masing-masing. Karena dalam tembayatan urip, tak ada menang atau kalah. Yang ada hanyalah perjuangan bersama, untuk tetap utuh dan saling menjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun