Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gelas Retak

18 November 2024   19:35 Diperbarui: 19 November 2024   02:43 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ia berjalan ke dapur, menatap gelas retak yang masih bertengger di rak. Kali ini, ia tidak lagi ingin melemparkannya. Ia mengambil gelas itu, mengelus retaknya dengan jari. Lalu dengan hati-hati, ia meletakkannya di tempat sampah.

Sambil menatap gelas itu untuk terakhir kalinya, ia bergumam lirih, "Kalau mau mulai dari awal, aku harus belajar membuang yang lama."

Rani berdiri. Tangannya menggenggam sapu, mulai membersihkan rumah yang berantakan. Sesekali ia berhenti, merasakan pedihnya kesendirian. Tapi ia tahu, ini bukan akhir. Gelas yang baru bisa diciptakan. Hanya saja, kali ini ia harus memulainya sendiri.

Di kejauhan, terdengar bunyi langkah kecil. Anak mereka pulang sekolah. Rani tersenyum tipis, lalu menyambut anaknya dengan pelukan yang lebih erat dari biasanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun