Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. REDAKTUR penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hormatilah HAM, Kenapa?

17 November 2024   17:30 Diperbarui: 17 November 2024   17:31 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Ada satu nilai moral dalam sila dua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, sebagai ideologi negara Republik Indonesia, yang penting dan mendesak kita cermati dewasa ini, yakni nilai moral: Menghormati Hak Asasi Manusia dan Menjunjung Tinggi Martabat Setiap Individu.

Analisis Mendalam: Menghormati Hak Asasi Manusia dan Menjunjung Tinggi Martabat Setiap Individu

I. Perspektif Teori

1. Teori Hak Asasi Manusia (HAM)

Hak Asasi Manusia (HAM) adalah prinsip mendasar yang menetapkan bahwa setiap individu memiliki hak yang melekat dan harus dihormati oleh orang lain, lembaga, dan negara. HAM mencakup hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya, serta diakui secara internasional melalui Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM).

DUHAM menegaskan bahwa martabat manusia merupakan hak yang tidak dapat dicabut dan menjadi landasan dalam sistem hukum negara-negara. Pasal 1 DUHAM menyatakan bahwa "Semua manusia dilahirkan bebas dan memiliki martabat serta hak yang sama." Artinya, penghormatan terhadap HAM tidak hanya meliputi hak-hak dasar seperti hak hidup dan kebebasan berpendapat, tetapi juga mencakup penghormatan terhadap martabat setiap individu, yang tidak boleh diganggu gugat.

2. Imperatif Kategoris Immanuel Kant

Dalam filsafat moral Immanuel Kant, konsep imperatif kategoris menyatakan bahwa setiap individu harus diperlakukan sebagai tujuan, bukan sebagai alat bagi tujuan orang lain. Martabat individu harus dihormati tanpa syarat, dan setiap orang memiliki hak moral yang sama untuk diperlakukan dengan hormat.

Menurut Kant, martabat manusia adalah sesuatu yang melekat pada setiap individu sebagai makhluk rasional dan otonom. Kebebasan dan martabat manusia hanya bisa ditegakkan jika semua individu menghormati hak orang lain. Prinsip ini mencegah segala bentuk eksploitasi atau pelecehan yang merendahkan martabat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun