7 Cara Atasi Kedatangan Guru yang Mepet

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Idealnya, untuk lebih menyukseskan suatu kegiatan, setidaknya subyek terlibat, hadir paling lambat 15 menit sebelum kegiatan dimulai. Adapun program mengatasi kedatangan guru yang mepet atau bahkan hampir terlambat ke sekolah, bisa dilakukan oleh kepala sekolah dengan beberapa cara berikut:

1. Atur dan Sosialisasikan Jam Masuk
   Sosialisasikan kembali aturan jam masuk sekolah dan pentingnya kehadiran tepat waktu. Diskusi dalam rapat guru tentang pentingnya disiplin bisa membantu memotivasi guru agar datang lebih awal.
2. Buat Sistem Absensi Digital atau Manual
   Terapkan sistem absensi yang mencatat waktu kedatangan guru, baik secara manual atau digital (seperti aplikasi presensi). Dengan demikian, data ini bisa digunakan untuk evaluasi dan diskusi bersama terkait kehadiran.
3. Evaluasi dan Jadwalkan Rapat Pagi
   Pertimbangkan untuk mengadakan rapat pagi singkat sebelum jam belajar dimulai. Ini bisa mendorong guru untuk datang lebih awal. Rapat bisa diisi dengan briefing atau informasi penting untuk memotivasi kehadiran lebih awal.
4. Beri Motivasi dan Penghargaan
   Berikan penghargaan bagi guru yang disiplin datang tepat waktu, misalnya dengan ucapan terima kasih di rapat bulanan atau pemberian sertifikat kehadiran. Hal ini bisa memotivasi guru lain untuk lebih disiplin.
5. Ciptakan Lingkungan yang Menyenangkan
   Buat suasana sekolah yang menyenangkan dan mendukung sehingga guru merasa nyaman dan termotivasi untuk datang lebih awal. Misalnya, dengan menyediakan sarapan ringan atau kopi bagi guru yang tiba lebih awal.
6. Cari Solusi Transportasi atau Kendala Lainnya
   Jika ada guru yang memiliki kendala transportasi, koordinasikan untuk mencari solusi bersama, seperti carpooling atau penyesuaian jadwal keberangkatan dari rumah.
7. Tetapkan Sanksi Jika Perlu
   Bila upaya-upaya persuasif tidak berhasil, mungkin perlu ditetapkan sanksi bagi yang sering terlambat, seperti peringatan lisan atau tertulis, namun tetap disertai dialog terbuka untuk memahami kendala mereka.

Dengan pendekatan ini, diharapkan kedisiplinan kedatangan guru di sekolah bisa meningkat.