Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menggali Makna Kemerdekaan Melalui Pengorbanan Pahlawan, Refleksi Hari Pahlawan 2024 Bersama Wapres Gibran

10 November 2024   09:40 Diperbarui: 10 November 2024   09:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OLEH: Khoeri Abdul Muid

Apa makna sejati dari kemerdekaan yang kita nikmati hari ini? 

Pada pagi yang penuh makna, 10 November 2024, Wakil Presiden Gibran Rakabuming memimpin Upacara Ziarah Nasional dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta. 

Mengambil alih tugas Presiden Prabowo yang sedang berada di luar negeri, Wapres Gibran menjadi Inspektur Upacara, mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah berjuang tanpa kenal lelah untuk kemerdekaan Indonesia.

Di tengah suasana khidmat, upacara dipimpin oleh Brigjen TNI Edi Saputra dan Kolonel Pnb. Lucky Indrawan, yang memimpin jalannya upacara dengan penuh kehormatan. 

Suasana hening sejenak, mengikuti bunyi sirine yang menggema selama 60 detik, mengingatkan kita pada pertempuran heroik 10 November 1945 di Surabaya, yang telah mengorbankan begitu banyak jiwa untuk mempertahankan kemerdekaan.

Rangkaian upacara ini ditutup dengan prosesi tabur bunga oleh Wapres Gibran di makam sejumlah pahlawan dan tokoh bangsa, termasuk almarhum Presiden B.J. Habibie, Wakil Presiden Umar Wirahadikusumah, dan para Pahlawan Revolusi. 

Setiap bunga yang disebar adalah simbol penghormatan atas pengorbanan yang tak ternilai.

Tema "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu" membawa pesan yang mendalam. Wapres Gibran mengingatkan kita bahwa Hari Pahlawan bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah kesempatan untuk membangkitkan kembali semangat kepahlawanan dalam setiap diri kita. 

Ia menyampaikan pesan penting bahwa setiap individu memiliki peran besar dalam mengisi kemerdekaan, sesuai dengan kapasitas dan kontribusinya masing-masing.

"Teruskan perjuangannya, menuju Indonesia Emas," tulis Wapres dalam Buku Tamu setelah upacara.

Sebuah pesan yang sejalan dengan apa yang telah disampaikan Presiden Prabowo pada pidatonya, yang mengajak bangsa ini untuk terus mengenang dan meneladani para pahlawan yang telah memberikan segalanya demi Indonesia.

Pada hari itu, kita semua diajak untuk merenungkan makna sejati kemerdekaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam setiap langkah kehidupan kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun