Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

Kepala Sekolah SDN Kuryokalangan 02, Gabus Pati, Jateng. Direktur sanggar literasi CSP [Cah_Sor_Pring]. Redaktur penerbit buku ber-ISBN dan mitra jurnal ilmiah terakreditasi SINTA: Media Didaktik Indonesia [MDI]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sang Presiden dan Sate Ayam

10 November 2024   05:45 Diperbarui: 10 November 2024   06:56 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soekarno dan Mohammad Hatta. gahetna.nl/republika.com

Di tengah suapan terakhirnya, pikiran Soekarno melayang jauh. Ia sadar, tanggung jawab yang baru saja diberikan kepadanya tak ringan. Perut yang lapar hari ini mungkin masih bisa ditahan, tapi perut jutaan rakyat yang lapar, haruskah dibiarkan?

Kilatan lampu kamera mendadak menyambar, membawanya kembali ke masa kini. Soekarno berdiri, menyeka keringat dari keningnya, menatap pedagang sate dengan tatapan tulus.

"Pak, terima kasih untuk sate ayamnya," ucap Soekarno sambil merogoh sakunya.

Namun, pedagang itu menahan tangannya. "Tuan, jangan dibayar. Hari ini saya beri gratis, sebagai ucapan selamat kepada Presiden kita."

Soekarno mengangguk, senyumnya menyiratkan rasa haru. Tak ada banyak kata yang diucapkan. Malam itu, di bawah langit yang mulai gelap, Soekarno berjalan kembali, membawa cita-cita dan rasa syukur. Ia tahu, jalannya panjang dan terjal, tapi bersama rakyat yang ikhlas, apa pun bisa diraih.

Di sudut jalan itu, hanya tersisa kenangan. 79 tahun telah berlalu, namun kisah sederhana itu terus hidup, mengingatkan bahwa kekuasaan bukan soal kemewahan, tapi soal pengorbanan dan ketulusan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun