Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Perdebatan Tentang Empat Pilar

8 November 2024   23:11 Diperbarui: 9 November 2024   01:52 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bakorwilbojonegoro.com

Ponco: "Kalau dilihat lagi, cara ini kayak anak kecil main pecahan kaca. Mungkin maksudnya buat main-main, nggak dimaksudkan buat bahaya. Tapi kalau nggak hati-hati, malah jadi luka, kan? Begitu juga dengan empat pilar. Niatnya sih bagus, tapi ternyata bikin konsep yang rancu."

Silo: "Aku mulai paham maksudmu, Ponco. Jadi menurutmu, istilah empat pilar ini kayaknya malah lebih bahaya karena konsep dasarnya jadi salah kaprah?"

Ponco: "Tepat! Lihat deh, gimana bingungnya orang pas nyebut empat pilar. Di satu sisi mereka bilang empat pilar. Tapi di sisi lain ada yang bilang Pancasila fondasi, UUD '45 tiang, NKRI atap, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai penghuni. Nah, kalau orang awam dengar ini, apa nggak makin bingung?"

Silo: "Iya juga, ya. Jadi sebenernya, MK tuh ingin meluruskan konsepnya biar nggak salah kaprah di masa depan, apalagi buat generasi mendatang?"

Ponco: "Tepat! Dan menurut MK, ini soal penempatan konsep. Bukan cuma soal istilah. Kalau mau bangsa kita benar-benar memahami dasar negara, ya istilah yang dipakai juga harus jelas. Nggak boleh bikin generasi ke depan tambah bingung."

Silo: "Wah, ternyata nggak sesimpel yang aku kira ya, Ponco. Kadang niat baik aja nggak cukup kalau konsep dasarnya masih bisa diperdebatkan dan malah bikin rancu."

Ponco: "Nah, itu dia, Silo. Jadi, ya keputusan MK ini bukan soal anti-empat pilar atau apa, tapi lebih ke penegasan bahwa Pancasila memang fondasi kita. Jangan sampai konsep kayak gini dipahami setengah-setengah."

Silo: "Setuju. Nggak heran beberapa tokoh meradang pas MK keluarkan putusan itu. Tapi, kalau dilihat dari sisi konsep seperti yang kamu bilang, aku jadi paham kenapa MK merasa harus menghapus frasa itu."

Ponco: "Sip, Silo. Kadang-kadang, konsep yang benar lebih penting daripada sekadar memudahkan. Kalau fondasinya kuat, masyarakat juga akan lebih paham inti dari nilai-nilai kebangsaan kita."

Silo: "Terima kasih, Ponco. Obrolan ini bikin aku sadar pentingnya memahami esensi, nggak cuma sekadar istilah yang gampang dicerna."

Ponco: "Sama-sama, Silo. Inilah pentingnya diskusi, biar kita nggak salah kaprah dalam memahami konsep bangsa kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun