OLEH: Khoeri Abdul Muid
Di tengah nuansa asri Akademi Militer Magelang, terselenggara satu acara yang jarang terlihat dari pemerintahan Indonesia: retreat Kabinet Merah Putih. Acara tiga hari ini mengumpulkan para pejabat pemerintahan untuk menyelaraskan visi dan memperkuat solidaritas, di bawah arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Yang menarik adalah kabar bahwa acara ini dibiayai langsung oleh Prabowo dari kantong pribadinya. Langkah ini menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat politik, karena jarang seorang pemimpin negara melakukan hal serupa di dunia politik modern. Beberapa pihak dalam kabinet menilai langkah ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian tulus Prabowo terhadap soliditas timnya.
Dari pembukaan acara hingga diskusi kelompok, suasana terasa berbeda dari rapat kabinet biasanya. Dengan nuansa kasual namun penuh makna, Prabowo menyampaikan arahan tentang pentingnya kebersamaan dan keselarasan visi dalam menghadapi tantangan bangsa. "Kita adalah tim, bukan individu. Semua dari kita ada untuk melayani rakyat," ujar Prabowo dalam sambutan hangatnya yang menggema di aula utama.
Beberapa peserta mengaku bahwa retreat ini memberikan kejelasan lebih dalam mengenai arah pemerintahan, terutama mengenai kesejahteraan rakyat dan kemandirian bangsa. Mereka menyampaikan bahwa sesi materi dan diskusi yang dihadiri oleh para menteri dan kepala badan pemerintahan semakin mempertegas orientasi kebijakan. "Retreat ini menegaskan visi dan misi pemerintahan, sekaligus mempererat komitmen kami sebagai satu tim," ujar salah satu pejabat.
Di sela-sela kegiatan formal, Prabowo tampak berbaur dengan para menteri dan stafnya, mendengarkan cerita dan tantangan mereka dengan saksama. Sikap ramah dan terbuka ini mendapat apresiasi tinggi, menciptakan suasana keakraban yang jarang terjadi dalam lingkungan pemerintahan. Prabowo tak hanya hadir sebagai pemimpin, tetapi sebagai sosok yang memberi teladan tentang kebersamaan.