Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Makan Siang Gratis, Langkah Strategis Mengatasi Malnutrisi di Sekolah Dasar

16 Oktober 2024   19:26 Diperbarui: 16 Oktober 2024   19:38 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

OLEH: Khoeri Abdul Muid 

Program Makan Siang Gratis yang diusulkan oleh pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kini menjadi sorotan utama dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi masalah malnutrisi di kalangan siswa sekolah dasar dan meningkatkan performa akademis mereka dengan menyediakan makan siang gratis di sekolah. Dalam rangka memerangi malnutrisi yang mengganggu konsentrasi dan kemampuan belajar anak-anak, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan.

Pelaksanaan program ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2025, bergantung pada alokasi anggaran yang telah disiapkan. Menurut data terbaru, pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp71 triliun untuk mendukung program ini, yang akan melibatkan kerjasama antara berbagai kementerian untuk memastikan penyediaan bahan makanan yang bergizi dan berkualitas.

Dengan anggaran sekitar Rp15.000 per anak, diharapkan program ini dapat menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia.

Masalah malnutrisi di kalangan siswa sekolah dasar sangat serius. Data menunjukkan bahwa sekitar 30,8% anak Indonesia mengalami stunting, yang berdampak langsung pada kemampuan belajar dan prestasi akademis mereka.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang kekurangan gizi sering mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan kesulitan belajar, sehingga sangat penting untuk meningkatkan asupan gizi mereka melalui program ini.

Namun, tantangan dalam pelaksanaan program ini tetap ada. Masalah logistik, kualitas makanan, dan pengawasan yang efektif menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Meskipun ada potensi manfaat besar dari program makan siang gratis, keberhasilannya bergantung pada perencanaan yang matang dan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat.

Program ini bukan hanya sekadar memberi makan siang kepada anak-anak, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun