Mohon tunggu...
Khoeri Abdul Muid
Khoeri Abdul Muid Mohon Tunggu... Administrasi - Infobesia

REKTOR sanggar literasi CSP [Cah Sor Pring]. E-mail: bagusabdi68@yahoo.co.id atau khoeriabdul2006@gmail.com HP (maaf WA doeloe): 081326649770

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tanggal 13 Oktober Diperingati sebagai Hari Apa? Sebuah Renungan Filosofis tentang Kegagalan

11 Oktober 2024   06:55 Diperbarui: 11 Oktober 2024   07:07 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kegagalan sebelum meraih kesuksesan.(Shutterstock)/kompas.com

 

Kegagalan juga dapat dilihat dari perspektif teori trial and error dalam sains dan psikologi. Gagal berarti menemukan satu cara yang tidak berhasil, dan setiap kegagalan membawa kita lebih dekat pada solusi yang benar. Dalam dunia usaha, misalnya, kegagalan sering kali dianggap sebagai langkah menuju kesuksesan yang lebih besar, sebagaimana yang ditekankan dalam Hari Kegagalan Internasional ini.

 

Namun, pertanyaan besarnya tetap sama: bagaimana kita menilai kegagalan dalam hidup? Apakah kegagalan adalah tanda kelemahan, atau justru kekuatan? Dalam perspektif agama, kegagalan adalah proses penyucian, bentuk pendidikan ilahiah yang bertujuan untuk mengingatkan manusia akan keterbatasannya. Dalam filsafat, kegagalan adalah ujian bagi jiwa, dan dalam teori psikologis, kegagalan adalah langkah yang tak terhindarkan menuju kesuksesan.

 

Pada akhirnya, kegagalan adalah bagian dari kehidupan manusia yang paling mendasar. Bukan bagaimana kita gagal yang penting, tetapi bagaimana kita bangkit setelah kegagalan. Sebagaimana pepatah Islam berbunyi, "Manusia merencanakan, tetapi Allah yang menentukan." Terimalah kegagalan dengan hati lapang, namun jangan pernah berhenti mencoba. Sesungguhnya, kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan yang lebih besar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun