Dengan ucapan terima kasih yang tak terucap, burung itu terbang tinggi, meninggalkanku dengan kesadaran baru yang membakar semangatku. Saat melanjutkan perjalanan, beban tanggung jawab semakin nyata, tetapi di baliknya, harapan bersemi.
Malam tiba, dan bintang-bintang berkelip di langit, hutan kembali tenang. Aku duduk, merenungkan pertemuan ini. Perjalananku bukan hanya fisik; ini adalah pencarian makna dan keberanian untuk melawan ketidakadilan yang sering terabaikan. Di mana suara-suara seperti burung ini bisa didengar? Di mana kita, sebagai manusia, harus mengambil langkah untuk melindungi mereka?
Dengan tekad dan harapan yang menggelora, aku bersiap menghadapi tantangan yang akan datang. Setiap tindakan kecil bisa mengubah nasib makhluk hidup. Dengan semangat itu, aku melanjutkan perjalanan, bertekad untuk membuat dunia ini tempat yang lebih baik untuk semua, termasuk mereka yang tak bersuara.
Di dalam keheningan hutan, suara tangisan itu kini menjadi suara perjuangan. Suara yang menantang setiap individu untuk bertanya: Apa yang kau lakukan untuk melindungi mereka yang tak berdaya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H