Benar. Kapten Dokter Salokas dan pasukannya kalah dari pasukan Ratu Siti Zaleha.
“Ooo.. Ganteng juga ya panglima perang Turki?... Siapa namamu?”.
“Kapten Salokas”.
“Tidak akan aku apa-apakan kau, Tuan Kapten Salokas, asalkan Tuan mau saya ambi sebagai suami, bagaiman?”
“Tidak, Ratu Zaliha”.
“Kalau begitu siap-siaplah akan aku habisi kau, Tuan..”.
“Ampun… Aku masih punya tanggungan kesehatan Tuan Raja, Ratu Siti Zaleha…”.
“Ooo… jadi kamu seorang dokter pribadi raja? Nggak boleh. Kamu nggak boleh kembali ke Turki. Kamu bisa bekerja sebagai dokter di Bidhir tetapi setatusmu tetap tawanan perang. Mengerti kau, Tuan Salokas?”.
(BERSAMBUNG).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H