Jika dilihat dari kacamata teori motivasi, maka penyikapan fenomena UKG-phobia dengan aktifitas belajar (ngeblog) tersebut kiranya sesuai dengan teori X dan Y-nya Mc. Gregor. Fenomena UKG-phobia merupakan manifestasi dari teori X yang berasumsi bahwa pada dasarnya rata-rata pekerja itu malas yang mesti dipaksa.
Sementara aktifitas  ngeblog merupakan manifestasi teori Y, yakni rata-rata manusia bersedia belajar dalam kondisi yang layak, tidak hanya menerima tetapi mencari tanggung jawab.Â
Dan, jikapun nanti program UKG akan berlangsung lanjut atau bahkan sudah tak ada lagi UKG sekalipun, ngeblog bagi guru tetap saja relevan dan urgen demi tidak masuk ke Suicidal zone (zona frustasi).
Apa layakkah seorang berpredikat guru justru terjerembab ke dalam zona frustasi karena tak mau lagi belajar?
Tentu, tidak, bukan?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H