Yup. Hingga pukul 20.00 WIB ini belum berlangsung kompetisi yang sesungguhnya. Karena masing-masing peserta diberi kesempatan untuk tampil 3X, 1X duet dan 2X single. Dan, 2X single inilah yang akan di nilai.
Shiha berduet dengan Rita Sugiarto menyanyikan lagu Oleh-oleh, lagu ndangdut juga bukan habitat asli Shiha.
Dan, setali tiga uang, pada 20.25 WIB, Danang bergilir tampil duet dengan Iyeth Bustami dengan juga lagu bernuansa Melayu: Sabda Cinta, bukan terlalu habitat Danang.
Saat ini masing-masing kontestan telah selesai membawakan single pertamanya. Â Lesti tampil berani dengan lagu Melayu: Nirmala karya Pak Ngah. Meski pada ujung pembawaan Lesti pada lagu itu, 7 komentator memberikan standing applause, terkecuali Saipul Djamil.
Shiha dalam sigle pertamanya memukau. Dan, Danang dengan ciri khasnya yang kaya varian suara dan power nadanya sedang berusaha membelalakkan juri dengan lagu Judi-nya Bang Haji Rhoma Irama.
Pukul 23:21 WIB Lesti sudah tampil single 2X dengan lagu Kejora bermusik original sehingga tampak tak ada kejutan. Danang dan Shiha Malaysia belum tampil yang kedua.
Sehingga dari ini semua, apakah dapat dikatakan merupakan indikator ketiganya berpeluang sama, namun karena Danang dan Shiha tanpa salah lirik kemudian Danang yang berpoin lebih tinggi dari Shiha, menjadi lebih berpeluang juara?
Wallohua’lam.
Yang pasti, ketiganya layak juara. Kualitas mereka sangat berimbang. Bisa Lesti atau Danang, atau boleh juga Shiha!
Dan, yang terurgen soal D’Academy Asia ini pada dasarnya juaranya adalah masyarakat Asia Tenggara pada umumnya.
Mengapa?