Keajaiban akan datang dalam ketepatan waktu. Dan hanya Dia yang menentukan. Ketika harapan hanya ada pada-Nya.
Konon jangan pernah merasa kesulitan. Karena dia tak pernah menyulitkan.Â
kitalah yang membatasi. Padahal pembatasqn ada dari akal sendiri
lantas kenapa kita menjadikan Dia seolah-olah sama seperti kita sang mahluknya sendiri.
Percayalah kita sendiri yang membatasi. Padahal Dia sang sejati tak terbatas oleh apa pun karena Dia lah sebenar-benarnya Sang pencipta.
Menyadari hal ini, tentu berefek pada nasib dan keberuntungan sendiri.
"Aku ada pada prasangka hamba-Ku"
Maka berhati-hatilah terhadap pikiran sendiri.
Sikap kehati-hatian tersebut merupakan transaksi kita terhadap Sang Sejati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H