Terkadang semakin pikiran sibuk berpikir, semakin jalan menjadi buntu. Terkadang juga apa yang telah direncanakan kita, tidak berjalan mulus seperti perkiraan-perkiraan dan prediksi akal kita.
Sekalipun semua itu telah dipersiapkan dengan matang. Plening seperti yang orang-orang katakan seringkali membuat kita menyesal. Stopp...
Ihtiyar sebaiknya sebatas ihtiyar. Adapun hasil seperti apa dan bagaimana diluar ketentuan kita. Ada Sang penentu yang lebih tahu terbaik untuk kita. Inilah cara berpikir untuk kita tidak larut dalam kecewa
Konon sikap bodo amat dan cuek, atas apa yang yrlah diusahakan kita menjadikan pintu akan terbuka lebar dengan sendirinya..
Krekeeekkkk...ceklek!
Ehhhh ada tamu yang datang
Hhmmm. Ada restu karena kelapangan yang sedang seseorang terapkan..
