Mohon tunggu...
Khodijah
Khodijah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pahlawanku Aku

12 September 2023   00:26 Diperbarui: 12 September 2023   00:32 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangmu, meng-alihkan rasaku

Jika aku mengenangmu saja seperti ku melelehkan diri
Bagaimana dengan mensifati sosoknya.

Duhai bungaku, menyegarlah berikan aroma
Agar aku selalu mengenal jejakmu, hingga mata yang buta tetap mampu melihat, sekalipun hanya bayang saja

Aku yang lama menanti, mengubah
Keperihan dalam tawa

Karena penyandang asma-Nya, tersenyum menatapku kala itu

Salam atasmu duhai ibu pertiwi
Salam atasmu duhai kekasih, yang selalu mengasih
Salam atasmu duhai bunga, yang mewangi semesta kesejatian diri

Suara lirih berbisik ditelingaku:

"Tak ada yang salah dengan rasa
Selagi kau menyadarinya,
Telusuri dan bacalah selalu rasamu itu
Karenanya itu  jalan untuk menuju"

"Tahu kah kau bahwa sadar itu
Jubah-Nya yang kuguna"

Kemudian....

Seketika, seperti ada benda yang pecah, aku menyambutmu duhai kebanggan. Salam dariku, dan kau menyertaiku  selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun