1. Minimnya Akses Pendidikan dan Pelatihan
Masih banyak pemuda yang tidak memiliki akses terhadap pendidikan yang berkualitas. Padahal, pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan mereka. Â
2. Pengaruh Negatif Globalisasi
Arus globalisasi yang tidak terbendung membawa pengaruh negatif, seperti pergaulan bebas, individualisme, dan penyalahgunaan teknologi. Â
3. Pengangguran di Kalangan Pemuda
Tingkat pengangguran di kalangan pemuda masih menjadi masalah serius. Hal ini disebabkan oleh kurangnya lapangan kerja dan kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Â
Kesimpulan
Pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun negara. Dengan semangat, kreativitas, dan idealisme, pemuda dapat menjadi motor penggerak perubahan di berbagai bidang, mulai dari teknologi, budaya, politik, hingga lingkungan. Namun, untuk mewujudkan potensi tersebut, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan. Â
Dengan kerja sama dan komitmen yang kuat, pemuda dapat menjadi pilar utama dalam menciptakan Indonesia yang lebih maju, sejahtera, dan berdaya saing di kancah global. Â
"Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Bersama-sama, mari kita wujudkan visi besar untuk bangsa dan negara."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H