5. Kreativitas dan Inovasi
Industri ice cream terus berinovasi dengan menciptakan varian baru dan unik. Penjual ice cream menggabungkan rasa dan tekstur yang unik, seperti ice cream dengan boba, cookies atau selai.Â
6. Aksesibilitas yang Luas
Ice Cream dapat ditemukan hampir di mana-mana, mulai dari toko kelontong, restoran, outlet, hingga pusat perbelanjaan. Ini membuatnya mudah diakses oleh banyak orang di seluruh dunia. Baik kamu berada di kota metropolitan atau di pedesaan terpencil, kemungkinan besar ada tempat untuk menikmati es krim di dekat kamu.
7. Warisan Budaya
Ice Cream telah menjadi bagian dari berbagai budaya di seluruh dunia. Setiap negara memiliki varian ice cream tradisional mereka sendiri, dengan cita rasa dan bahan lokal yang unik. Misalnya, gelato Italia, mochi Jepang, atau kulfi India. Warisan budaya ini membuat ice cream menjadi lebih dari sekadar makanan penutup, tetapi juga cermin dari kekayaan dan keberagaman dunia kuliner.
Meskipun ice cream telah ada selama berabad-abad, daya tariknya yang abadi terus berlanjut. Sensasi dingin yang menyegarkan, ragam rasa yang menggoda, kelezatan yang memanjakan, dan pengalaman sosial yang menyenangkan menjadikan ice cream sebagai makanan favorit yang tak tertandingi di seluruh dunia.Â
Apakah kamu salah satunya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H