APBD Kota Surabaya dianggarkan supaya pembangunan di Kota Surabaya berjalan dengan baik. Tidak main-main Pemkot Kota Surabaya menganggarkan Rp11,2 triliun, atau naik Rp500 miliar dari APBD tahun lalu yaitu pada tahun 2022.
Belum lama ini media sosial digegerkan dengan konten yang telah dibuat oleh Wakil Walikota Surabaya, Armuji. Tentu saja penonton dan pengguna media sosial panas dan saling menyatakan pendapat.
Media sosial sendiri merupakan platform digital yang dapat diakses oleh khalayak umum. Penggunanya juga beragam, jadi kita tidak bisa membatasi penikmat konten karena itu adalah hak mereka.
Cak Ji (sapaan akrab) memang sering membuat konten tentang sidak pembangunan fasilitas sarana prasarana di Surabaya. Mulai dari pembaikan saluran air, pembuangan sampah, hingga perbaikan jalan raya. Anda dapat melihat dan mengakses videonya di platform TikTok dengan username @cakj1 ataupun melaui youtube.
Wakil Walikota Surabaya, Armuji kini tengah dikritik oleh  netizen karena konten blusukan terbarunya.
Armuji mendapat sorotan negatif di warganet terutama di Twitter, setelah mengunggah konten blusukan yang membuat misinformasi bagi penonton. Tidak salah karena beberapa orang pasti memiliki sudut pandang yang berbeda.
Dari konten tersebut, terlihat bahwa Armuji mengunjungi sebuah rumah di kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.
Video dan konten tersebut semula diberi tagline "Akses Warga Diserobot Sugeng?!?!! Kisruh Kabeh Sampek Cakji Hampir..." dan diunggah pada Kamis, 16 Februari 2023 di akun YouTube miliknya.
Karena konten serta tagline yang menggiring opini publik itu, salah satu pihak yang berselisih dengan warga, yaitu Sugeng malah mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Namun, tak lama setelah itu, seseorang dari pihak keluarga Sugeng buka suara mengenai masalah tersebut. Pada Minggu, 19 Februari 2023 hal tersebut diungkapkan pihak keluarga Sugeng melalui akun media yaitu melalui Twitter @SeputarTetangga.
Dalam pernyataan itu, pihak keluarga Sugeng mengaku mendapat banyak kecaman serta cacian lantaran unggahan Cakji.