Mohon tunggu...
Khodijahpwkuniversitasjember
Khodijahpwkuniversitasjember Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Suka mencoba hal baru terutama hal baru yang membuat diri sendiri tertantang.

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Wakil Walikota Surabaya Sang Pembuat Konten Kontroversi

23 Maret 2023   14:15 Diperbarui: 23 Maret 2023   14:36 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Surabaya. Sumber ilustrasi: KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

APBD Kota Surabaya dianggarkan supaya pembangunan di Kota Surabaya berjalan dengan baik. Tidak main-main Pemkot Kota Surabaya menganggarkan Rp11,2 triliun, atau naik Rp500 miliar dari APBD tahun lalu yaitu pada tahun 2022.

Belum lama ini media sosial digegerkan dengan konten yang telah dibuat oleh Wakil Walikota Surabaya, Armuji. Tentu saja penonton dan pengguna media sosial panas dan saling menyatakan pendapat.

Media sosial sendiri merupakan platform digital yang dapat diakses oleh khalayak umum. Penggunanya juga beragam, jadi kita tidak bisa membatasi penikmat konten karena itu adalah hak mereka.

Cak Ji (sapaan akrab) memang sering membuat konten tentang sidak pembangunan fasilitas sarana prasarana di Surabaya. Mulai dari pembaikan saluran air, pembuangan sampah, hingga perbaikan jalan raya. Anda dapat melihat dan mengakses videonya di platform TikTok dengan username @cakj1 ataupun melaui youtube.

Wakil Walikota Surabaya, Armuji kini tengah dikritik oleh  netizen karena konten blusukan terbarunya.

Armuji mendapat sorotan negatif di warganet terutama di Twitter, setelah mengunggah konten blusukan yang membuat misinformasi bagi penonton. Tidak salah karena beberapa orang pasti memiliki sudut pandang yang berbeda.

Dari konten tersebut, terlihat bahwa Armuji mengunjungi sebuah rumah di kelurahan Ploso, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya.

Video dan konten tersebut semula diberi tagline "Akses Warga Diserobot Sugeng?!?!! Kisruh Kabeh Sampek Cakji Hampir..." dan diunggah pada Kamis, 16 Februari 2023 di akun YouTube miliknya.

Karena konten serta tagline yang menggiring opini publik itu, salah satu pihak yang berselisih dengan warga, yaitu Sugeng malah mendapat kecaman dari berbagai pihak.

Namun, tak lama setelah itu, seseorang dari pihak keluarga Sugeng buka suara mengenai masalah tersebut. Pada Minggu, 19 Februari 2023 hal tersebut diungkapkan pihak keluarga Sugeng melalui akun media yaitu melalui Twitter @SeputarTetangga.

Dalam pernyataan itu, pihak keluarga Sugeng mengaku mendapat banyak kecaman serta cacian lantaran unggahan Cakji.

Kemudia ada juga permasalahan konten Cakji di TikTok yaitu mengenai sejumlah kelompok masyarakat mengaku resah dengan konten TikTok Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat sidak di Lontar, Surabaya Barat.


Armuji atau yang kerap disapa Cakji tampak sedang menengahi perselisihan atau percekcokan antar warga mengenai akses jalan perumahan. Namun siapa sangka, Cakji seolah hanya berpihak ke salah satu warga dengan membuat judul dan thumbnail video clickbait sehingga terkesan menggiring opini publik.

Mereka (netijen) menuntut agar aksi-aksi Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji berupa inspeksi mendadak atau yang biasa disebut sidak di beberapa tempat di Surabaya segera dihentikan. Alasannya karena sidak tersebut terkesan panjat sosial (pansos) belaka, demi konten di media sosial (medsos) dan pamor belaka.

Menanggapi aksi itu , Armuji dalam keterangan tertulis bahwa yang dilakukan dirinya adalah wujud keberpihakan pada masyarakat serta pertanggungjawaban melalui media sosial.

Memang beberapa konten bisa disalah artikan padahal maksud dan tujuan yang sebenarnya bukan begitu. Entah Pak Armuji memang sengaja atau tidak sengaja tapi beliau memang suka turun langsung ke lokasi untuk memantau pembangunan serta perbaikan.

Entah hanya sekedar konten belaka atau memang menjalankan kewajiban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun