Mohon tunggu...
Khodijahhh
Khodijahhh Mohon Tunggu... Mahasiswa - _

....

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bertanya untuk Hidup, Hidup untuk Bertanya

22 Oktober 2021   06:14 Diperbarui: 22 Oktober 2021   06:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling istimewa, dimana keistimewaannya ini terletak pada akal nya. Tuhan memberikan manusia akal sebagai pembeda antara manusia dengan binatang, artinya jika seseorang itu mampu menggunakan akalnya dengan baik, maka ia akan melahirkan hal-hal baik, begitu sebaliknya jika ia tidak mampu menggunakan akal nya dengan baik, maka ia akan melahirkan hal-hal buruk pula.

Selain keistimewaan akal, manusia juga dibekali rasa ingin tahu. Keingintahuan yang ada pada manusia sangatlah tinggi, dan ia ada sejak manusia di lahirkan, dan harus terus ada, terpupuk dan berkembang dalam diri manusia. Dan salah satu cara untuk menuangkan dan mengungkapkan keingintahuan ini adalah dengan bertanya.

Segala sesuatu yang ada di sekitar kita itu bisa dipertanyakan, seperti :

Kenapa langit cenderung berwarna biru saat cuaca cerah?

Kenapa semut memiliki ukuran yang kecil?

Apa tujuan Tuhan menciptakan manusia?

Kenapa Tuhan memberikan masalah?

Dan seterusnya...

Ada banyak hal di dunia ini yang kita belum mengetahuinya, dan tugas kita adalah mengetahui hal-hal yang belum kita ketahui. Karena mengetahui hal-hal yang belum kita ketahui ibarat menemukan cahaya dalam kegelapan.

Albert Einstein pernah berkata "Jangan menjadi tua, berapa lamapun kamu hidup." Maksudnya adalah jangan pernah berhenti menjadi anak-anak dihadapan misteri besar dimana kita dilahirkan. Seperti yang kita tahu bahwa anak-anak akan terus mencari apapu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun